Ladies, Ini Dia 10 Amalan Saat Haid di Bulan Puasa


Saat Ramadhan datang, umat Muslim berlomba-kontes berburu pahala. Semua karena pada bulan penuh berkah ini, amalan yang kita lakukan akan diganjar oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat-lipat. Beberapa dalil menyampaikan bahwa pahala yang berlipat mampu ditemukan pada sebagian amal dan sebagiannya lagi pada ketika bulan Ramadhan.





Oleh sebab itu, melupakan Ramadhan tanpa amalan rasanya akan sungguh merugi. Pahala dari berpuasa Ramadhan sendiri bahkan akan diganti langsung oleh Allah SWT. Mengetahui hal tersebut rasanya sungguh ingin mampu berpuasa sarat selama satu bulan. Namun, cita-cita itu akan susah terwujud bagi para muslimah. Pasalnya, selama beberapa hari dalam satu bulan, kaum perempuan mengalami siklus menstruasi atau haid bulanan.





Selama dalam kondisi haid, Anda tidak bisa berpuasa dan melaksanakan ibadah wajib lain. Rasanya niscaya murung sebab kehilangan peluang selama beberapa hari untuk mendapat pahala berpuasa. Beruntungnya, Allah senantiasa memberi peluang dan fasilitas bagi para umat-Nya untuk menerima pahala. Apalagi di bulan penuh rahmat ini.





Kesempatan Anda menerima pahala masih terbuka walau sedang menstruasi, yaitu lewat beberapa amalan ketika haid di bulan Ramadhan. Apa saja amalan yang dimaksud? Untuk mengetahuinya Anda mampu membaca postingan di bawah ini. Mari simak bareng !





1. Perbanyak Dzikir, Do’a dan Istighfar









Amalan dikala hair di bulan mulia yang pertama bisa Anda lakukan adalah melaksanakan dzikir, berdzikir dan perbanyak do’a. Para andal fiqih menyebutkan bahwa ada tiga Ibadah yang tidak disyaratkan cuma boleh dilaksanakan seseorang dalam kondisi suci, ialah istighfar, do’a dan dzikir. Dari pertimbangan tersebut mampu ditarik kesimpulan bahwa wanita yang sedang haid pun boleh melakukan tiga ibadah tersebut.





Dzikir yang diucapkan bisa bermacam-macam alasannya adalah jenis dzikir lumayan banyak. Anda mampu berdzikir dengan mengucap subhanallah, la ilaha illallah, Alhamdulillah, Allahuakbar dan beristighfar, astafgrullah hal adzim. Lafalkan puji-kebanggaan sehari penuh, dengan izin Allah pahala akan mengalir, Anda juga akan merasakan ketenangan sehabis melakukannya.





2. Bersedekah









Pada dasarnya bederma ialah amalan yang mampu dijalankan kapan pun, tidak cuma di bulan Ramadhan. Sedekah yang dijalankan dengan hati lapang dada alasannya adalah Allah insha Allah akan memberi Anda pahala. Bersedekah seperti menabung. Siapa pun yang menyedekahkan hartanya, Allah berikan 7 pahala, dari 7 pahala tersebut Allah gandakan lagi menjadi 100 kali.  





Ada banyak jenis sedekah yang bisa dilakukan saat haid. Anda mampu ‘menabung’ dalam bentuk senyuman kepada orang lain, beramal terhadap kucing liar dengan memberinya makan, atau menyingkirkan watu yang bisa menghalangi jalan orang lain. Sedekah ialah salah satu jenis amalan yang gampang dilakukan dan pahalanya berlimbah.





3. Berbuat Baik pada Orang Lain









Amalan saat haid di bulan berkat berikutnya yang bisa dijalankan yaitu berbuat baik kepada orang lain. Amalan ini mampu juga diartikan sebagai melayani orang lain dan merenggangkan kesulitan atau pekerjaan orang lain. Selama bulan mulia, ada aneka macam komunitas atau kalangan yang mengadakan program buka atau sahur on the road. Nah! Mengapa Anda tidak coba untuk bergabung dengan kalangan tersebut?





Itu adalah satu dari sekian banyak tindakan baik yang mampu dijalankan pada orang lain. Jika belum memungkinkan untuk melakukan hal di atas, Anda bisa menggantinya dengan perbuatan baik lain, seperti bantu merenggangkan pekerjaan rumah dan lain-lain. Apa pun itu, lakukan semua alasannya adalah Allah dengan tujuan meringankan beban orang lain.





4. Menyediakan Makanan untuk Sahur dan Berbuka









Diriwayatkan dalam HR. Tirmidzi dan Ibu Majah, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Siapa pun yang memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala puasa milik orang lain sedikit pun.” Sabda nabi ini sangat bisa dijadikan pegangan. Anda tidak butuhragu dengan keutamaannya.





Sekalipun yang Anda berikan yakni sebiji kurma dan seteguk air, Allah akan tetap beri ganjaran yang besar. Anda juga mampu memasakkan orang-orang yang berpuasa suatu hidangan untuk berbuka.  Misalnya yang sederhana saja seperti pisang goreng atau teh cantik hangat. Upaya untuk menghidangkan masakan tersebut akan Allah ganjar dengan pahala. Insha Allah.





5. Mendengar Lantunan Ayat Suci Al-Quran









Terdapat perbedaan pertimbangan mengenai boleh atau tidaknya seorang muslimah yang sedang haid memegang Al-Qur’an. Madzhab Hanafi dan Syafii melarangnya sementara Madzhab Maliki dan Hanbali, mengizinkannya. Perbedaan tersebut tentu saja diikuti dengan alasan-alasan sesuai keyakinan yang dipegang teguh.





Namun, bila sudah biasa mengerjakan pertimbangan yang tidak membolehkannya, Anda mampu mengganti ibadah tersebut dengan mendengar lantunan ayat Al-Qur’an. Beberapa ayat menyebutkan bahwa orang-orang yang mendengarkan Al-Qur’an memiliki keistimewaan yang sama dengan mereka yang membacanya. Anda bisa menyaksikan ini pada terjemahan Surat Al-A’raf ayat 204 Surat Shad ayat 29.





Baca juga: Pentingnya Mencatat Siklus Haid! Ini Cara Menghitungnya





6. Mendengar Tausiyah (Mencari Ilmu)









Amalan ketika haid di Ramadan yang selanjutnya mampu dikerjakan yakni mendengarkan tausiyah. Mendengarkan sebuah tausiyah, sama dengan Anda sedang belajar, bukan? Mendengarkan seorang ulama bertausiyah, ada ilmu baru yang masuk dalam diri Anda. Artinya, ada pemahaman baru, ada cahaya gres yang menyinari kegelapan di diri Anda. 





Mendengar tausiyah bisa dikerjakan di mana saja. Anda bisa mengunjungi majelis-majelis ilmu atau kini lebih mudah, Anda mampu mendengarnya secara online. Jangan sekali-kali mewaspadai pahala dan keistimewaan menuntut ilmu, karena, “Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk belajar, pasti Allah SWT tunjukkan jalan menuju nirwana baginya.” (H.R. Muslim).





7. Shalawat









Shalawat nabi menjadi ibadah lain yang bisa Anda kerjakan guna menimba pahala di bulan Ramadhan. Sekalipun sedang dalam kondisi haid, Anda bisa tetap menerima pahala dengan bershalawat. Shalawat nabi punya banyak keutamaan.





Perintah untuk bershalawat tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya, “Sungguh Allah dan Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad Saw. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”





Ketika bershalawat nabi, ada beberapa keistimewaan yang hendak ditemukan. Pertama, Anda akan mendapat pahala sebanyak sepuluh kali lipat, lalu dapat menghapus dosa dan diangkat derajatnya, serta Allah akan membalasnya dengan pahala berlipat dan membebaskan dari api neraka. Semua keistimewaan tersebut bisa didapatkan selama Anda tekun bershalawat nabi kapan pun, tergolong pada bulan Ramadhan.





8. Membaca Asmaul Husna









Selanjutnya, guna mendapat pahala selama datang bulan di saat Ramadhan, Anda mampu membaca Asmaul Husna, sifat-sifat keagungan Allah yang indah. Bila Anda senantiasa berdo’a dengan turut melantunkan Asmaul Husna, Allah SWT akan berikan rahmat serta dijauhkan dari keburukan-keburukan.





Sebanyak 99 nama Allah punya makna yang indah untuk dilafalkan. Keutamaannya pun tidak coba-coba. Selain akan Allah beri rahmat dan dijauhkan dari hal buruk, ibadah dengan menyebut sifat-sifat Allah ini antara lain bisa membukakan pintu rezeki, senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, menerima keberkahan, jembatan untuk masuk surga  dan menentramkan hati serta anggapan.





9. Berdakwah Walau Satu Ayat









Berdakwah di sini jangan diartikan selaku sebuah aktivitas berbicara di depan orang banyak selayaknya para ulama. Sederhanakan makna berdakwah selaku ibadah yang bertujuan untuk mengajak, mengundang serta menyeru orang-orang untuk beriman serta taat pada Allah SWT. Jika berorientasi pada tujuan, dakwah bisa dijalankan dengan banyak cara.





Saat haid dan ingin mendapat pahala Ramadhan, Anda bisa memulai berdakwah, menyampaikan ayat-ayat suci terhadap anggota keluarga, sobat dan orang terdekat. Sampaikan pada mereka ayat-ayat yang sekiranya terkait dengan dilema yang sedang dihadapi. Anda juga mampu menyampaikan ayat dalam Al-Qur’an, lewat media sosial yang dimiliki.





10. Silaturahim









Amalan dikala haid di Ramadan yang akan menambah keberkahan bagi Anda adalah menjalin silaturahim. Jalin kembali silaturahim dengan orang-orang yang dikenal. Anda mampu memulainya dengan bertanya kabar, mengucapkan selamat berpuasa dan lain-lain.





Jika sudah mulai terjalin, Anda mampu memanggil mereka untuk buka puasa bersama atau berkegiatan yang bermanfaat selama Ramadhan mirip bagi-bagi takjil gratis atau sahur gratis bagi saudara-saudara yang kurang beruntung. Dengan begini silaturahim jalan, mengasyikkan orang lain juga jalan. Jika Allah ridha, Anda akan mendapat berkah alasannya ibadah-ibadah tersebut, sekalipun dilakukan ketika sedang haid.





Sejumlah amalan saat haid di bulan pahala yang tercantum dalam postingan ini, agar mampu Anda amalkan dan menjadi pandangan baru. Mulai kini jangan galau lagi tentang bagaimana menerima pahala Ramadhan dikala sedang tiba bulan ya! Percaya saja, pintu berkah Allah selalu terbuka selebar-lebarnya bagi umat-Nya yang berikhtiar. Insha Allah.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel