Inilah Penyebab Rambut Bercabang yang Perlu Diketahui

Rambut yang halus, lembut dan berkilau dianggap selaku tolok ukur rambut sehat. Kaprikornus, bila rambut frizzy, kering, rapuh, sukar dikelola dan becabang bermakna ada yang salah dengan rambut Anda. Split ends, atau rambut bercabang, mampu dituntaskan. Tetapi, penting untuk mengetahui apalagi dahulu apa yang menjadikan mereka terjadi dan nanti Kamini juga akan sedikit membahas bagaimana cara mencegahnya.


Ciri-ciri split ends persis seperti bagaimana namanya, ialah ujung rambut yang membelah. Rambut becabang terjadi ketika batang rambut terbelah dari yang sebaiknya berupa untai tunggal menjadi banyak, dan umumnya terjadi di ujung rambut.


Ini umumnya ialah tanda rambut rusak dan tidak sehat. Split ends terjadi sebagai tanggapan terhadap perawatan kimia yang berlebihan atau berulang, kebiasaan perawatan yang kurang benar, atau berbagai paparan lingkungan.


Rambut bercabang mampu mengakibatkan kerusakan progresif pada rambut, disebut sebagai 'pelapukan'. Inilah yang membuat rambut menjadi keriting (bukan keriting alami,), kusut dan ringkih, sehingga susah untuk ditata.


Setelah paparan berulang, lapisan pelindung luar rambut yang berjulukan kutikula tidak lagi mempertahankan fungsi pelindungnya. Hilangnya lapisan ini membuat sisa helai rambut lebih rentan kepada kerusakan, yang mengakibatkan hadirnya ujung bercabang.


Lalu, apa saja penyebab rambut bercabang? Sebenarnya ada banyak aspek yang bisa menyebabkan split ends. Bisa dikategorikan menjadi faktor genetika, aspek gizi dan aspek luar. Yuk, pribadi saja disimak penjelasannya bareng Kamini!


Faktor Genetik


Sebelum membahas aspek nutrisi dan eksternal yang dapat mengarah pada pengembangan ujung rambut bercabang, Kamini mau membicarakan apalagi dahulu aspek yang mendahului semua itu, adalah gen. Ya, ada juga faktor internal atau genetik yang dapat menjadikan rambut bercabang. Berikut diantaranya.


1. Trichorrhexis nodosa


* sumber: www.researchgate.net


Trichorrhexis nodosa adalah kelainan autosom lebih banyak didominasi yang diwariskan pada batang rambut. Penyakit bawaan ini bisa terlihat pada titik-titik yang menebal atau menyimpul, yang merupakan titik lemah penyebab kerusakan rambut. Kondisi ini juga digambarkan sebagai 'bamboo hair' alias 'rambut bambu'.


Ini adalah cacat bawaan yang paling umum pada rambut. Tetapi, persoalan ini juga mampu terjadi pada orang-orang yang memiliki rambut normal yang telah terkena kerusakan yang parah.


Trichorrhexis nodosa menciptakan rambut lebih rentan terhadap kerusakan karena titik lemahnya ada di sepanjang helai rambut, dari atas sampai bawah. Kerusakan lanjutannya dapat disebabkan oleh pemicu umum, seperti perawatan termal dan kimia, atau bahkan hal mudah mirip terlalu banyak menyisir rambut.


Karena kondisi ini menjadikan ada 'bagian-serpihan' di beberapa titik helai rambut, split ends yang terjadi pada rambut Anda mampu membelah cukup panjang hingga ke si 'titik bambu' terdekat dari ujung rambut.


2. Trichothiodystrophy


* sumber: www.thesun.ie


Trichothiodystrophy yaitu teladan lain dari kondisi 'warisan' orang renta yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah ujung bercabang. Ini yaitu kelainan genetik resesif autosom yang langka yang memanifestasikan dirinya dalam banyak tata cara dan jaringan tubuh.


Namun, kelainan ini lebih sering memengaruhi rambut. Trichothiodystrophy ditandai dengan rambut ringkih. Kerapuhan rambut ini bisa juga sebab kekurangan welirang.


Sulfur adalah salah satu bagian utama yang bertanggung jawab untuk menjaga kekuatan dan integritas rambut. Ketika rambut memiliki jumlah belerang rendah yang tidak normal, itu tidak akan cukup besar lengan berkuasa untuk menahan syok harian pada rambut. Bahkan hal sehari-hari yang tidak kita sadari seperti menyisir rambut pun bisa menjadi bahaya. Kondisi ini umumnya menghasilkan rambut pendek yang jarang-jarang.


Kerusakan Gizi


Faktor penyebab split ends yang yang lain, masih dari penyebab internal, ialah gizi yang tak cukup. Tahukah Anda, bila rambut kita jumlahnya kira-kira ada 100.000 helai? Dan, setiap bulannya, rambut tumbuh sekitar 10 mm atau 0,3 - 0,4 mm per hari? Nah, proses ini membuat rambut membutuhkan banyak energi dan nutrisi yang tepat.


Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan rambut. Diet seimbang protein, vitamin dan mineral yakni cara yang baik untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan rambut agar mampu sehat dan besar lengan berkuasa.


Jika ada ketidakseimbangan atau kelemahan nutrisi, maka akan mengakibatkan kemajuan rambut rusak. Meskipun ada banyak vitamin dan mineral yang dapat menolong dan mempertahankan integritas rambut, beberapa kandungan yang paling besar lengan berkuasa yakni seng, zat besi dan protein.


1. Zinc


* sumber: www.myprotein.com


Zinc atau seng adalah komponen kimia dengan lambang kimia Zn. Mungkin Anda telah cukup sering mendengar namanya, sebab seng ialah unsur pertama kalangan 12 pada tabel periodik. Seng sungguh mensugesti folikel rambut dan pertumbuhan rambut.


Kekurangan seng mampu mengakibatkan penurunan perkembangan rambut yang besar lengan berkuasa pada split ends juga. Zat seng bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi tiram, daging sapi, ayam, kalkun, kakao (cokelat), kacang polong, kacang tanah dan lain-lain.


2. Zat Besi


* sumber: www.tejamhomoeoclinic.com


Zat besi menolong sel darah merah menenteng oksigen ke sel di seluruh tubuh Anda. Ini menjadikannya mineral penting bagi banyak fungsi tubuh, termasuk perkembangan rambut.


Kekurangan zat besi yang juga menjadi penyebab anemia, ialah aspek utama kerontokan rambut dan persoalan rambut yang lain. Zat ini juga penting untuk produksi hemoglobin, yang bertanggung jawab untuk pengangkutan oksigen ke badan untuk kemajuan dan perbaikan sel-sel.


Sebenarnya, sel-sel matriks folikel rambut tumbuh dengan cepat. Tapi, tanpa zat besi yang mencukupi, sel-sel tersebut tidak akan memiliki nutrisi yang cukup untuk berkembang dan membelah. Inilah yang menjadikan penurunan kemajuan rambut.


Zat besi mampu Anda dapatkan dari daging binatang mirip sapi, babi, unggas, hati domba dan ikan. Sedangkan dari sayuran, Anda bisa menemukannya di kacang pistachio, daun peterseli hijau, aprikot kering dan buah ara.


3. Asam Amino


* sumber: www.hairguard.com


Kehadiran asam amino sangat penting di nyaris semua jaringan tubuh Anda, termasuk rambut. Kemungkinan rambut Anda yang mulai menipis dan terbelah-belah di ujungnya disebabkan oleh kekurangan asam amino atau protein. Ada sebanyak 18 asam amino dapat ditemukan di rambut, beberapa diantaranya yakni prolin, treonin, leusin, arginin dan keratin yang tergolong protein.


Anda mampu mendapatkan zat lisin dalam daging, telur, kedelai, kacang hitam, quinoa dan biji labu. Tryptophan ada di sebagian besar kuliner berprotein tinggi termasuk bibit gandum, keju, ayam dan kalkun. Selanjutnya, pembahasan keratin akan dilanjutkan di bawah.


4. Protein


* sumber: www.hairguard.com


Protein, khususnya keratin, didapatkan di korteks (lapisan terluar dari sebuah organ) dan berfungsi selaku bagian struktural rambut. Kekurangan protein, terutama keratin, mampu menjadikan penipisan, kelemahan, kerontokan rambut dan juga split ends.


Keratin sungguh kaya akan sistein (sejenis asam amino sulfur), yang membentuk ikatan disulfida antar molekul, memperbesar kekuatan dan ketahanan pada seluruh struktur rambut.


Keratin mampu Anda peroleh dari telur, susu, tiram, bir, kacang almond, blueberry, sampai protein whey. Anda mampu juga mengonsumsi lentil, quinoa, kacang tanah, brokoli, edamame, alpukat, tahu, keju cottage, Greek yogurt, ikan dan aneka macam sumber daging.


Tidak ada bukti yang terperinci dan meyakinkan bahwa embel-embel asam amino atau solusi topikal dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Jadi, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan sehat saja ketimbang minum suplemen.


Faktor Lingkungan


Apa pun yang dapat merusak kutikula (lapisan terluar batang rambut), maka dapat menjadikan ujung bercabang juga. Penyebab lazim ujung rambut bercabang ialah panas berlebih yang didapatkan dari alat styling yang digunakan pada rambut, materi kimia yang disertakan ke rambut, sampai kerusakan fisik yang lain.


1. Panas


* sumber: www.onelittlemomma.com


Penggunaan alat pengering rambut, pelurus rambut, alat pengeriting rambut dan aneka macam alat penghasil panas lainnya yakni perawatan termal yang biasa dipakai untuk menata rambut. Perawatan termal efektif untuk mengganti bentuk rambut untuk sementara dan juga mempercepat proses pengeringan rambut berair.


Sayangnya, proses-proses yang begitu digilai banyak orang ini juga mampu mengakibatkan kerusakan pada rambut. Menyebabkan hadirnya ujung rambut yang bercabang, salah satunya.


Baik straightening iron yang menerapkan panas secara pribadi ke rambut, atau pun hair dryer yang panasnya tidak eksklusif tentang rambut, semua itu menghilangkan keberadaan air yang tertahan di dalam rambut dan mampu merusak kutikula.


Kurangnya hidrasi pada rambut menyebabkan kutikula menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap keretakan, yang menghasilkan ujung bercabang. Proses kerusakan dipercepat juga oleh paparan termal yang terus menerus dan ekstrim. Baca cara memperbaiki rambut yang sering di styling di artikel Cara Memperbaiki Rambut Rusak.


2. Kerusakan Alami


* sumber: prose.com


Saat dalam keadaan basah, rambut mampu meregang sampai 30% secara alami tanpa kerusakan. Namun, jika meraih lebih dari 30%, maka mampu menimbulkan kerusakan permanen dan fraktur rambut.


Menyisir berlebihan ketika rambut masih basah juga dapat menjadikan peregangan komplemen, yang berakibat kerusakan rambut. Tapi, menyisir rambut saat kering secara berlebihan juga bisa menimbulkan terbentuknya ujung bercabang.


Ini ialah hasil dari goresan berulang pada batang rambut, yang menyebabkan kerusakan pada lapisan kutikula. Ketika lapisan ini rusak, sel-sel kecil seperti kutikula menjadi lama dan menjadikan pembentukan ujung rambut bercabang.


3. Kerusakan Kimia


*Sumber: https://id.pinterest.com/pin/ARDgQF9oj1LUv713VBsS0rzpPeEgfO30HrG5v8IYNq4dGfhgS0w2Puk/


Proses pewarnaan rambut palsu dan kimiawi yakni proses chemical umum yang dapat menimbulkan kerusakan rambut. Penggunaan pewarna kimia, zat pemutih, pelemas rambut dan larutan pengeriting maupun smoothing rambut semuanya mengarah pada kerusakan rambut secara progresif.


Pengeriting dan relaksan (smoothing) digunakan untuk mengganti bentuk rambut dari lurus ke keriting, atau dari keriting ke lurus. Agar proses ini bisa terjadi, ikatan disulfida yang memberi rambut struktur alami rambut dipaksa dipatahkan. Ikatan disulfida bertanggung jawab atas bentuk alami dan kekuatan rambut. Ketika ia rusak, kekuatan rambut pun melemah.


Demikian pula saat mengganti warna rambut, materi kimianya menembus korteks hingga lapisan tengah rambut. Sebelum mereka meraih korteks, mereka harus melalui lapisan luar rambut, yaitu kutikula. Proses ini menyebabkan kerusakan pada lapisan kutikula yang menjadikan munculnya ujung rambut yang berjumbai atau terbelah.


4. Kerusakan Ultraviolet


* sumber: www.webmd.com


Paparan radiasi ultraviolet (UV) berlebihan dari matahari mampu menyebabkan kerusakan fisik dan kimiawi pada rambut juga, loh! Radiasi UV menyebabkan rambut kehilangan warna alami alias mengalami hipopigmentasi (warna menjadi lebih cerah dibandingkan dengan sebelumnya, lazimnya secara tak merata atau berbercak).


Inilah sebabnya mengapa saat demam isu kemarau, rambut biasanya menjadi lebih terperinci alasannya adalah Anda terkena lebih banyak paparan sinar matahari. Kerusakan akhir sinar ultraviolet memiliki imbas yang sama pada ikatan protein. Seperti halnya pigmentasi pada rambut, seiring waktu, protein dan ikatan keratin di dalam rambut bisa rusak oleh paparan sinar matahari berulang.


Protein yakni zat yang memberi rambut fleksibilitas, kekuatan dan kilau. Dengan warna dan protein yang dipengaruhi oleh matahari, rambut mampu menjadi kering, lemah, ringkih dan kasar. Sementara itu, rambut juga kehilangan warna alami dan kilau alaminya.


Ya, itulah beberapa penyebab rambut bercabang. Ternyata ada banyak juga, ya? Dan, mungkin beberapa di antaranya tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Anda. Ada beberapa cara memperbaiki duduk perkara ini.


Di antaranya ialah meminimalisir styling rambut memakai alat-alat panas, biarkan rambut mengering secara alami (atau pakai kipas angin), gunakan produk pelindung rambut dari matahari dan polusi, pakai minyak rambut sebelum menyisir rambut berair dan masih banyak lagi. Kebiasaan yang lebih sehat dan lembut mampu menjadi obat untuk persoalan bercabang.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel