7 Tips Merawat Baju Koko agar Selalu Tampak Baru


Baju Koko menjadi busana para laki-laki muslim yang biasa dipakai untuk shalat, berkegiatan di masjid, dan menghadiri program-program yang bersifat keagamaan. Bagi orang-orang tertentu, pemakaian baju koko bahkan seperti keharusan dan menjadi ciri khas. Baju koko menjadi busana kebesaran yang digunakan dalam berbagai kegiatan. Hasilnya, koleksi baju koko pun menumpuk.





Kini, baju koko tersedia dalam banyak sekali model. Desain dan potongannya tidak lagi kaku, melainkan telah lebih modern dan cocok dipakai untuk berbagai kegiatan, baik yang berhubungan dengan keagamaan atau tidak. Bahan serta opsi warnanya pun sangat beraneka ragam, sebab sekarang ini baju koko tidak hanya berwarna putih.





Namun, untuk sekian banyak baju koko yang kamu punya,  apakah tahu bagaimana cara merawatnya? Memiliki baju koko satu lemari akan sangat sayang jikalau dibiarkan tanpa perawatan atau dirawat tetapi asal bersih sehingga tidak memperhatikan apa saja yang boleh dan dilarang dilakukan. Akibatnya baju koko jadi cepat rusak.





Nah! Jangan khawatir! Kami punya beberapa tips merawat baju koko supaya busana kesayanganmu tersebut tetap abadi dan mampu dipakai dalam rentang waktu usang. Apa saja yang mesti dilakukan? Simak ulasan di bawah ini!





1. Perhatikan Bahan Baju Koko





Tips Merawat Baju Koko_perhatikan bahan baju




Saat membeli baju koko, kau mungkin tidak menentukan menurut material pengerjaan baju tersebut. Hal yang utama yaitu ketentraman. Padahal, mengetahui jenis materi dari baju koko yang kamu miliki, cukup penting sebagai isyarat perawatannya.  Pasalnya, setiap bahan pembuat kain memiiki kriteria khusus dan unik yang memerlukan perawatan berbeda antara satu dan yang lain.





Sejauh ini, material pembuatan baju koko yang banyak didapatkan di pasaran antara lain baju koko berbahan polyester, baju koko berbahan katun, dan baju koko berbahan rayon. Ketiganya mempunyai tolok ukur berlawanan serta membutuhkan perawatan yang berbeda pula.





Untuk baju koko berbahan polyester, beliau cenderung lebih singkat kotor, terutama oleh noda minyak. Saat mencucinya, jangan pakai deterjen berbahan aktif cukup keras alasannya adalah itu mampu merusak mutu baju. Kamu cukup mencucinya secara manual dan mengeringkannya dengan cara diangin-anginkan.





Jika baju koko berbahan katun, harap mencucinya secara manual memakai tangan. Jangan campurkan koko katun dengan baju yang lain. Setelah kering, jangan simpan baju koko katun di bawah sinar matahari pribadi karena hal tersebut mampu merusaknya. Lalu bagaimana dengan koko berbahan rayon?





Bahan rayon terbuat dari selulosa alami hingga kerap disebut sebagai materi berserat semi sintetik. Kamu mesti mencucinya secara manual dan tidak menggantung ketika menjemurnya sebab cara itu bisa mengubah bentuk baju koko, terlebih bila dikerjakan berulang dan dalam rentang waktu lama.





2. Pisahkah Baju Koko dari Pakaian Lain





Tips Merawat Baju Koko_Pisahkah Baju Koko dari Pakaian Lain




Tips merawat baju koko berikutnya yang mampu dilaksanakan yaitu memisahkan baju koko, terlebih bila berwarna putih, dengan busana lain saat merendam. Jika tidak, baju rentan kelunturan oleh warna dari baju lain. Tentu tidak mau , kan, koko putih kesayangan berubah jadi coklat atau ada bercak-bercak warna ‘ajaib’ lainnya?





Memisahkan baju koko ketika proses perendaman yaitu salah satu cara untuk mempertahankan warna aslinya. Ini ialah cara ampuh dan sederhana yang mampu dikerjakan untuk mempertahankan baju koko putih tetap kekal dan tidak pudar.





3.  Cuci Manual dan Jangan Kucek Berlebihan





Tips Merawat Baju Koko_Cuci Manual dan Jangan Kucek Berlebihan




Pada lazimnya , pemakaian baju koko tidak seperti pemakaian baju harian, sehingga keringat atau noda pun tidak terlalu banyak melekat dan membandel. Untuk itu, tidak perlu memakai mesin basuh dikala membersihkannya. Cukup basuh baju koko secara manual alasannya adalah penggunaan mesin cuci dikhawatirkan dapat menghancurkan serat kain.





Gerakan atau tarikan pada mesin cuci terlalu berpengaruh untuk baju koko. Bila hal tersebut dibiarkan, bukan mustahil serat kain akan mudah rusak. Akibatnya koko bisa berubah bentuk padahal baru digunakan berulang kali. Saat mencuci secara manual pun, direkomendasikan untuk tidak menguceknya terlalu keras.





Kucek dengan gerakan lembut namun bertenaga sehingga kotoran mampu hilang tanpa ukiran yang terus-menerus. Jangan sesekali menggunakan sikat, khususnya jikalau terdapat bordir pada koko. Alih-alih bersih, bordiran dan serat kain bisa cepat ambrol. 





4. Gunakan Air Bersuhu Normal





Tips Merawat Baju Koko_Gunakan Air Bersuhu Normal




Kamu mungkin berpikir bahwa merendam baju koko memakai air panas bisa membuat kotoran yang melekat cepat hilang. Padahal yang terjadi sesungguhnya adalah air panas mampu menghancurkan serat kain koko. Pada beberapa materi, air panas bahkan mampu membuat baju mengkerut. 





Maka dari itu, tips merawat baju koko selanjutnya yang harus diterapkan segera, utamanya jika masih yakin dengan hal tersebut yakni mengganti air panas dengan air bersuhu normal untuk merendam baju. Air bersuhu normal condong lebih kondusif dan tidak memengaruhi perubahan pada serat kain. Pakai air panas sebainya dipakai untuk menyeduh kopi saja, sebab pasti akan lebih berguna.





5. Perhatikan Proses Pengeringan





Tips Merawat Baju Koko_Perhatikan Proses Pengeringan




Setelah selesai mencuci, hal berikutnya yang perlu diamati supaya baju koko infinit yakni memperhatikan proses pengeringan. Lupakan pengering pada mesin basuh, kemudian pilih untuk mengeringkannya secara manual menggunakan pinjaman cahaya matahari dan angin. 





Jemur baju koko di tempat yang teduh atau tidak tersorot sinar matahari secara pribadi. Kamu bisa membuat jemuran khusus di samping rumah untuk menyimpan dan mengeringkan baju-baju yang butuh perawatan istimewa. Saat cuaca sedang cerah, biasanya baju akan kering hanya dalam hitungan jam. Kamu mampu langsung mengangkat baju koko sesaat sesudah kering.  





6. Jangan Terlalu Sering Mencuci Baju Koko





Tips Merawat Baju Koko_Jangan Terlalu Sering Mencuci Baju Koko




Seperti yang sudah disebutkan di permulaan-awal postingan, baju koko condong digunakan pada ketika-dikala tertentu saja. Biasanya untuk shalat ke masjid berjamaah. Disebabkan oleh penggunaan yang tidak terlalu intens, alangkah bijak jika kau menanti setidaknya dua hari untuk mencucinya.





Sebelum itu, gantungkan baju koko selepas memakainya dan angin-anginkan. Kamu mampu segera memakainya kembali ketika dibutuhkan.





Baju koko yang masih higienis tidak perlu secepatnya dicuci setelah digunakan. Terlalu sering mencuci koko ternyata juga tidak selamanya baik. Baju yang sering terpapar air dan deterjen juga mampu cepat rusak. Serat dan warna serta jahitan mampu rusak. Oleh alasannya adalah itu, jangan langsung masukkan baju koko ke dalam keranjang cucian jika baru memakainya berulang kali.





7. Simpan Baju Koko di Tempat yang Tepat





Tips Merawat Baju Koko_Simpan Baju Koko di Tempat yang Tepat




Seperti apa kawasan yang sempurna untuk menyimpan baju-baju semoga infinit? Tentu saja tempat yang tidak berair. Tempat atau lemari tersebut mesti kering dan terhindar dari bubuk agar baju bebas dari jamur serta tidak gampang kotor. Penyimpanan yang sempurna menjadi tips merawat baju koko selanjutnya yang tidak kalah penting.





Letakkan baju koko dengan menggantungnya memakai hanger dari kayu. Hindari melipatnya apalagi membiarkan baju koko. Kamu juga mampu menggunakan dan menyimpan kapur barus atau kamper sebagai upaya melindungi koko dari ngengat dan busuk.





Demikian kiat merawat baju koko yang bisa dicoba. Kamu mampu mempraktekannya secepatnya, sesudah baju koko yang dikenakan kotor dan anyir. Tidak sukar, kan untuk menjajal poin-poinnya?





Semoga resep atau tips pada postingan ini membantumu agar lebih waspada dan peduli pada perawatan baju koko. Jangan hanya cerdik dalam membelinya, melainkan juga harus cendekia merawatnya. Selamat menjajal !


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel