Merasa Jauh? Inilah 10 Cara Lebih Dekat dengan Saudara Kandung


Memiliki kedekatan dengan saudara kandung ialah hal yang baik. Namun, seiring waktu, kekerabatan yang terjalin bisa berubah kaku alasannya aneka macam argumentasi.





Mulai dari kegiatan masing-masing, telah mempunyai keluarga sendiri, sampai komunikasi yang jelek. Beberapa keadaan tersebut seringkali menjadi penyebab korelasi keluarga kian jauh.





Nah, untuk menjalin kekerabatan harmonis yang dahulu sempat tercipta, Kamini akan membagi kiat cara lebih bersahabat dengan kerabat kandung yang cukup sederhana. Seperti apa itu? Berikut adalah penjelasannya.





1. Saling Memaafkan





Saling Memaafkan




Permasalahan akan selalu ada dalam kehidupan, begitu pula di keluarga. Baik itu duduk perkara kecil maupun besar, kalau tidak teratasi dengan baik, maka dapat kuat pada kekerabatan keluarga yang sudah terjalin.





Banyak kekerabatan persaudaraan yang hancur alasannya adalah masing-masing dari mereka menyimpan dendam dan sakit hati dalam waktu yang lama. Pada akibatnya, hal ini berpengaruh pada renggangnya relasi persaudaraan.





Nah, salah satu cara untuk memperbaiki relasi antar kerabat yang retak yakni dengan saling memaafkan kesalahan, berlapang dada, serta melalaikan kejadian yang kemudian. Meski bukan hal yang mudah, namun itu cara terbaik untuk membuat ikatan persaudaraan tersadar dan makin kuat.





2. Tidak Memojokkan





ibu anak




Melakukan kesalahan yaitu hal yang umum terjadi dalam kehidupan berkeluarga. Setiap orang renta umumnya mempunyai cara tersendiri untuk memperbaiki kesalahan yang dijalankan oleh anggota keluarganya. Seperti memberi hukuman atau pesan yang tersirat biar mereka tidak melakukan kesalahan yang sama.





Sebagai kerabat yang bagus, sudah sepantasnya kita memberi santunan. Memojokkan kerabat kita karena kesalahan yang mereka perbuat hanya akan mengakibatkan timbulnya perasaan benci, marah bahkan dendam. Hal tersebut mampu berdampak jelek pada korelasi persaudaraan. So, jangan pernah kerjakan itu, ya.





3. Menghormati Privasi





teman




Sama mirip orang lainnya, saudara kita juga memiliki privasi yang mesti kita jaga. Menghargai privasi satu sama lain yakni bentuk rasa saling menghormati dalam keluarga.





Biasakan diri untuk menjauhkan perasaan curiga pada saudara kita. Hal itu sangat penting untuk mempertahankan timbulnya pertengkaran.





Mungkin kau tahu atau mencicipi juga, jikalau hidup berada dalam pengawasan tidaklah mengasyikkan. Berikan kebebasan bagi saudaramu untuk menikmati waktunya sendiri. Ketika kau menghormati privasi saudaramu, maka mereka pun akan menghormati apa yang menjadi privasi dirimu.





4. Menghargai Pilihan Masing-masing





Menghargai Pilihan Masing-masing




Setiap anggota keluarga mempunyai pilihan hidup masing-masing. Perlu kita sadari bahwa setiap individu mempunyai hak dalam memilih pilihannya.





Apa yang mau menjadi opsi hidup kerabat kita, seharusnya kita hormati hal tersebut. Munculnya pertikaian mampu jadi karena tidak ada rasa menghargai satu sama lain.





Adalah hal yang sangat masuk akal untuk saling mengingatkan, selama tidak memaksakan keinginan pribadi, maka sah-sah saja untuk memberi masukan. Akan tetapi, kembali lagi bahwa setiap orang memiliki opsi dan jalan hidup masing-masing. Entah itu dalam hal menentukan pendidikan, pekerjaan, pasangan, atau jalan hidup.





Sebagai saudara yang baik sudah sepatutnya kita menghargai keputusan yang kerabat kita buat. Jangan sampai hubungan persaudaraan pecah karena sifat egois kita yang tidak mampu mendapatkan opsi masing-masing anggota keluarga.





5. Selalu Sopan Santun





Memperhatikan Sopan Santun




Sopan santun yakni hal yang penting dalam kehidupan. Setiap keluarga biasanya telah menanamkan hal tersebut semenjak dini. Namun, seiring bertambahnya usia, serta pengaruh budaya dan pergaulan, mampu membuat nilai kesopanan berangsur-angsur memudar, bahkan menghilang.





Memperhatikan sopan santun menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan berkeluarga. Selain dapat menumbuhkan rasa hormat, perilaku adab juga dapat mencegah kesalahpahaman yang dapat menyebabkan pertengkaran antara saudara.





6. Hindari Topik Pembicaraan Sensitif





Hindari Topik Pembicaraan Sensitif




Saat berkumpul bersama keluarga, umumnya banyak hal seru yang dapat dibahas. Mulai dari liburan, pengalaman abad kemudian, hingga rencana abad depan yang hendak dikerjakan anggota keluarga.





Nah, untuk menghindari perselisihan, maka hindari membicarakan topik sensitif yang dapat mengundang perdebatan panjang dengan kerabat. Terkadang, dilema sepele mampu menjadi besar.





Jangan jadikan momen konferensi yang harusnya mengasyikkan menjadi daerah adu argumen yang mampu mengakibatkan masalah dan memecah kerukunan antara adik dan kakak. Kaprikornus, hindarilah topik yang tabu dikala mengobrol, kecuali jika itu dikala yang tepat.





7. Saling Membantu





Saling Membantu




Saudara yang bagus akan selalu ada dikala kita sedang kesulitan. Meski sering kali sifat mereka mampu jadi menjengkelkan, namun kehadiran saudara sendiri cukup penting, utamanya ketika kita sedang berada dalam kesusahan.





Banyak hubungan kerabat yang renggang bahkan terputus alasannya sikap cuek masing-masing anggota keluarga terhadap problem yang dihadapi oleh saudaranya. Bantuan memang bukan cuma duduk perkara materi, tunjangan dan perhatian keluarga pun bisa sungguh menolong. Bahkan, non-materi seperti itu yang lebih meminimalisir beban berat yang sedang saudara kita rasakan.





8. Meluangkan Waktu Bersama





Meluangkan Waktu Bersama




Ketika kecil, kita sering melaksanakan sesuatu bersama-sama dengan kerabat kita. Entah itu menonton televisi, bermain, atau bahkan piknik dengan orang tua juga.





Seiring bertambah dewasa, hal tersebut pasti akan berubah. Kesibukan masing-masing sering menjadi alasan renggangnya relasi keluarga yang sudah beberapa tahun terjalin.





Nah, agar hal tersebut tidak terjadi pada keluargamu, maka cara terbaik yang bisa dikerjakan ialah dengan menyediakan waktu bersama. Entah itu dengan makan siang, piknik, atau sekedar berkumpul dengan menjinjing keluarga masing-masing.





9. Liburan Bersama





Liburan Bersama




Mengajak saudara liburan bersama yakni cara sederhana untuk mempertahankan kekompakan antar saudara. Selain mampu mendekatkan diri dengan masing-masing anggota keluarga, piknik bareng juga dapat membuat kenangan indah.





Waktu liburan bisa dimanfaatkan untuk banyak sekali kebahagiaan dan keceriaan, seperti membangun ikatan emosional dengan kerabat, serta menghilangkan kekakuan akhir aktivitas masing-masing.





Cara ini dianggap cukup efektif untuk membuat relasi persaudaraan makin dekat dan akrab. Supaya semua anggota keluarga bisa ikut, maka buatlah agenda khusus untuk mampu liburan bersama keluarga. Entah itu dikala tamat pekan atau ketika menjelang libur nasional.





10. Menjaga Komunikasi





keluarga




Ketika saudaramu sudah sampaumur, bekerja atau bahkan berkeluarga, momen kebersamaan mungkin akan sedikit berkurang atau berganti. Kesibukan menjalani kehidupan masing-masing membuat intensitas pertemuan akan kian sedikit.





Nah, semoga kekerabatan dengan saudaramu tetap terjaga, maka hal yang bisa kamu kerjakan ialah dengan mempertahankan komunikasi dengan saudaramu. Entah itu melalui telepon atau pesan singkat untuk sekedar menanyakan kabar.





Dewasa ini, media sosial juga kerap dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk mengetahui gosip modern tentang kehidupan orang-orang terdekat. Hal tersebut juga mampu kau manfaatkan untuk menjaga komunikasi dengan saudaramu yang lain.





Demikianlah 10 cara lebih dekat dengan kerabat kandung yang sukses Kamini bahas untuk kamu. Saudara yakni orang terdekat kita dalam kehidupan selain orang renta. Kaprikornus, sudah seharusnya kita mempertahankan korelasi baik dengan kerabat kita. Semoga apa yang sudah disampaikan di atas mampu menjadi pandangan baru bagi kita semua, ya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel