Buat Hubungan Semakin Berkualitas, Ini 6 Manfaat Pillow Talk


Mempertahankan korelasi yang serasi bareng pasangan tentu memerlukan usaha. Komunikasi dua arah yang sehat hingga mampu merasa saling terhubung dan intim tidak tercipta begitu saja. Semua perlu lewat perjuangan yang dijalankan olehmu dan juga pasangan.





Salah satu cara untuk membuat kekerabatan kalian semakin dekat ialah pillow talk. Istilah yang telah tak abnormal di golongan orang dewasa ini merupakan bentuk upaya paling akrab dan sederhana yang bisa dikerjakan pasangan demi kelancaran hubungan mereka. Kamini akan menjelaskan apa itu pillow talk secara jelas di bawah ini.





Apa Itu Pillow Talk?





Pillow Talk




Pillow talk mengacu pada percakapan intim yang dijalankan suami istri. Mengapa disebut pillow talk, alasannya adalah perbincangan ini terjadi di atas ranjang. Biasanya, pillow talk dikerjakan sambil berbaring, cuddling atau sesudah melaksanakan kekerabatan badan.





Namun, pillow talk juga bisa dijalankan tanpa ada kaitannya dengan kegiatan seksual sama sekali. Hanya bicara dari hati ke hati, terbuka, mendengarkan dan mampu jadi tanpa kontak mata.





Kamu hanya mendengar dan merasakan emosi dari suara pasangan tanpa menatap matanya, sehingga kau dan pasangan mampu berbicara lebih bebas tanpa 'terusik' oleh instruksi bersifat non-ekspresi dari pasangan.





Manfaat Pillow Talk





Manfaat Pillow Talk




Menurut terapis akad nikah, Alisa Ruby Bash, komunikasi yang dijalankan sambil berpelukan di ranjang mempunyai koneksi yang penuh kasih dan nrimo. Karena, percakapan antar pasangan menjadi relatif lebih dalam. Sayangnya, tidak semua pasangan sudah biasa melakukan ini.





Sebagian merasa canggung alasannya adalah tak sudah biasa bicara secara terbuka. Akan namun, agar beberapa manfaat pillow talk di bawah ini mampu menciptakan pasangan yang tadinya merasa awkward mau berusaha untuk lebih open. Nah, apa saja manfaat yang dimaksud?





1. Dapat Mengurangi Rasa Cemas





kekasih




Manfaat pillow talk yang pertama yakni dapat menghemat rasa cemas pada kau dan pasangan. Setelah bicara secara terbuka dan saling mendengarkan dalam kondisi sarat kasih, kau akan merasa hening alasannya telah menceritakan banyak hal. Baik peristiwa yang terjadi di seharian, atau cerita soal kepenatan dan rahasia yang tak pernah dibicarakan sebelumnya.





Kebiasaan melaksanakan pillow talk mampu menciptakan asumsi yang nyata. Manfaat jangka panjangnya, kamu dan pasangan akan merasa jauh lebih lega secara emosional. Setelah ber-pillow talk, segala macam kecemasan karena memendam diam-diam atau perasaan kesal pun hilang sebab seluruhnya telah tersampaikan.





2. Lebih Menghargai Sebuah Hubungan





hubungan




Manfaat pillow talk berikutnya ini tak bisa dianggap sepele, lho. Rupanya, kegiatan ini dapat menciptakan pasangan lebih menghargai sebuah hubungan. Komunikasi yang dikerjakan di daerah tidur membuat kamu dan pasangan makin merasa terhubung sehingga akan lebih menghargai relationship yang dijalani.





Walau pillow talk cuma berjalan selama beberapa menit, komunikasi antara kamu dan pasangan yang dijalankan di tempat tidur benar-benar akan menciptakan tenang. Perasaan-perasaan yang hendak muncul pun cuma soal kasih sayang, cinta dan rasa syukur kepada kekerabatan itu sendiri.





3. Membuat Pasangan Jadi Lebih Terbuka





Membuat Pasangan Jadi Lebih Terbuka




Bahan obrolan yang dibawa pada pillow talk biasanya seputar relasi, entah yang bersifat intim mirip aktivitas ranjang atau kehidupan ijab kabul yang telah dijalani selama ini yang belum pernah dicurahkan pada siapa pun. Diawali dengan keterbukaan salah satunya, pasangan akan 'terpancing' untuk lebih terbuka juga.





Pada karenanya, kalian akan saling terbuka kepada apapun yang berkaitan dengan isi hati atau isi kepala terhadap masing-masing. Kamu jadi lebih mengenal serta mengetahui bagaimana bantu-membantu pasanganmu, dan begitu pula sebaliknya.





4. Saling Menghargai Satu Sama Lain





pasangan




Selain dapat menciptakan pasangan lebih menghargai satu hubungan, acara ini juga mampu menumbuhkan rasa saling menghargai di antara kalian. Bagaimana pun, selaku suami istri, aneka macam kegiatan sehari-hari dapat membuat kalian sibuk masing-masing. Tak jarang sampai tempat tidur pun yang dipikirkan hanya pekerjaan, bukan?





Nah! Momen ini adalah cara yang bisa diandalkan untuk menciptakan kau dan pasangan kembali menghargai satu sama lain, bersyukur telah saling mempunyai dan tak saling meninggalkan dalam kondisi apapun. Saling bercerita ihwal banyak hal, hingga menawarkan kebanggaan di selesai percakapan, akan berpengaruh baik pada relasi dan diri kalian sebagai pasangan.





5. Tidur Jadi Lebih Nyenyak





tidur Jadi Lebih Nyenyak




Sulit tidur umumnya disebabkan karena banyak faktor. Salah satunya terlalu banyak pikiran. Ketika berhasil tidur pun mampu jadi tidak nyenyak. Otak masih terus berpikir, alasannya belum benar-benar beristirahat sepenuhnya. Jika sudah begini, alih-alih minum obat tidur, sebaiknya agendakan pillow talk dengan pasangan.





Kamu butuh mengeluarkan apa-apa yang menyanggupi kepala, dan orang terbaik untuk mendengarnya yaitu pasangan. Sebab, beliau merupakan orang yang kau percaya dan cintai. Kamu akan merasa bebas bercerita perihal apapun padanya.





Dan, siapa tahu dia juga sedang butuh bercerita dan didengarkan, bukan? Setelah pillow talk dan berhasil mengeluarkan beban di asumsi, tidur mampu jadi lebih nyenyak, deh!





6. Hubungan yang Lebih Memuaskan





Hubungan yang Lebih Memuaskan




Saat berkala melaksanakan pillow talk, kau dan pasangan akan menjadi semakin erat secara emosional. Sesederhana merasa lebih didengar dalam kehidupan sehari-hari akan menciptakan kalian makin percaya dan puas kepada satu sama lain.





Perbincangan yang intim tanpa gangguan apapun ini sangat ampuh untuk meningkatkan mutu relasi. Sambil rebahan bareng , komunikasi yang dilakukan, mendekatkan diri secara fisik, juga mencium aroma badan pasangan, mampu menjadi terapi tersendiri yang berdampak baik bagi rumah tanggamu. Intinya, pillow talk mampu menunjukkan imbas berlainan dari sekadar berbincang-bincang biasa.





Jangan Bicarakan Ini Saat Pillow Talk!





Pillow Talk 3




Beberapa manfaat pillow talk yang disebutkan di atas mampu diperoleh kalau kau dan pasangan melakukannya dengan benar. Pasalnya, ada beberapa hal yang mesti diamati ketika pillow talk, khususnya materi dialog yang kalian pilih.





Bagaimana pun, bicara secara terbuka bukan bermakna  tidak mempertimbangkan perasaan pasangan! Kamu tetap harus menentukan mana topik yang sekiranya bisa selsai menyenangkan dan mana yang tidak. Sekurang-kurangnya, ada tiga topik pembicaraan yang seharusnya dihindari ketika pillow talk. Apa sajakah itu?





1. Obrolan yang Membuat Pasangan Rendah Diri





Obrolan yang Membuat Pasangan Rendah Diri




Kamu mungkin berpikir bahwa pillow talk yaitu ketika yang tepat untuk mengeluhkan penampilannya, mengeluhkan kemampuannya dikala berhubungan di ranjang, atau unek-unek lainnya. Padahal, topik obrolan seperti itu hanya akan menciptakan pasangan merasa rendah diri.





Jika kamu mengeluhkan hal itu cuma untuk memberitahu pasangan tentang kekurangan dan kekurangannya, pasanganmu bisa merasa terluka secara emosional. Makara, sebaiknya urungkan saja, ya. Kecuali kamu sertakan masukan sebagai wujud perhatian. Cara menyampaikannya pun dengan baik-baik dan beri acuan atau pandangan terkait kondisinya.





2. Jangan Ungkit Masalah





Jangan Ungkit Masalah




Rumah tangga mana pun niscaya punya problem: keuangan, pekerjaan, korelasi dengan mertua atau sebagainya. Hanya saja, dikala pillow talk seharusnya hindari membahas hal-hal tersebut. Topik itu akan menghancurkan situasi yang telah dibangun dan merusak mood pasangan.





Nikmati waktu intim berdua dengan membahas hal yang indah-indah wacana rencana kurun depan, cita-cita, atau kembali bernostalgia mengingat momen-momen kebersamaan kalian. Topik sejenis itu akan lebih cocok dibanding problem keuangan, apalagi kalau kondisi keuangan sedang tidak baik.





3. Tahan untuk Tidak Minta Sesuatu





Tahan untuk Tidak Minta Sesuatu




Hal lain yang mesti disingkirkan saat pillow talk yakni hindari untuk meminta sesuatu. Pasangan akan berpikir bahwa kau sedang merayu dan mempergunakan momen terlemahnya, sehingga dia mampu merasa dimanipulasi. Perasaan semacam itu semestinya disingkirkan saat berbincang-bincang berdua di atas ranjang.





Jika ingin meminta sesuatu, lakukan di lain kesempatan. Lagi pula, pasangan pasti akan memahami jikalau yang kamu inginkan sungguh-sungguh diharapkan. Tidak lucu, kan, ketika asyik berbicara lebih dalam, kau mendengar pasangan meminta tas, dompet atau sepatu?





Demikian beberapa manfaat pillow talk dan isu lain yang terkait dengan 'ritual' tersebut. Pada dasarnya, setiap pasangan membutuhkan komunikasi yang berkualitas untuk menjaga hubungan tetap abadi. Salah satu bentuk komunikasi yang dimaksud yakni pillow talk. Ingin mencobanya bersama pasangan?


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel