Mesra, Ini Dia 13 Panggilan Sayang Paling Anti Mainstream
Mungkin kamu punya panggilan khusus untuk orang-orang yang kau sayangi. Entah diambil dari namanya, julukan atau betul-betul istilah Istimewa bagi orang yang kau sayangi tersebut. Awalnya, mampu jadi kau tidak mengaplikasikan panggilan ini. Tapi, seiring berjalannya waktu mirip akad nikah dan semakin dekat kamu dengan dia, panggilan sayang inipun muncul.
Bukan cuma untuk pacar atau pasangan. Panggilan ini juga berlaku untuk sahabat akrab, malahan untuk orangtua, kakek, nenek dan anggota keluarga yang lain juga sahabat satu kantor. Malahan kadang, panggilan sayang untuk sahabat atau kekasih, berawal dari ejekan atau julukan kamu untuk beliau dan berkembang menjadi kemesraan. Coba simak macam-macam panggilan sayang unik ini.
1. Peypi & Peypo
Asal kata dari panggilan ini sederhana saja. Peypi dan Peypo merupakan pelesetan dari panggilan sayang dalam bahasa Inggris yakni, ‘baby’. Tapi karena ingin berbeda dan berkesan cute atau manja, huruf ‘B’ dalam kata ‘baby’ menjelma huru ‘P’. Ya, terserah pada yang dunia serasa milik berdua saja, deh...
Peypi yaitu sebutan untuk perempuan, sementara Peypo yakni sebutan untuk laki-laki. Biasanya, panggilan ini juga kemudian cuma disingkat menjadi ‘Pi’ atau ‘Po’ atau bahkan cuma ’Pey’ saja. Biasa dipakai saat masih pacaran, dikala telah menikah panggilan ini dimodifikasi menjadi ‘Mipi’ dan ‘Papo’ sebagai pengganti ‘Mami’ dan ‘Papi’.
2. Beybo/Bebong
Lagi-lagi sebutan ‘baby’ meningkat seiring dengan pelesetan-pelesetan yang keluar secara impulsif, bahkan kadang dari perasaan kesal. Kali ini, kata ‘baby’ kembali menjadi korban kemesraan para pasangan yang sedang mabuk asmara. Entah bagaimana, kata tersebut mengalami pergeseran, dipelesetkan menjadi ‘beybo’ atau juga ‘bebong’.
Biasanya, panggilan ini akan disematkan pada para laki-laki. Untuk ‘beybo’, disingkat menjadi ‘bey’, untuk ‘bebong’, disederhanakan menjadi ‘bong’ saja. Tidak ada padanan panggilan bagi perempuan untuk sebutan sayang ini. Mungkin cukup balas dengan panggilan ‘baby’ saja atau ‘bae’ yang mempunyai arti sama.
3. Bao Bao
Panggilan ini berasal dari bahasa Mandarin. Cara pelafalannya ialah: ‘pau-pau’. Sebenarnya, panggilan sayang ini biasa dipakai para orangtua untuk memanggil anak-anaknya. Namun, banyak juga yang memakai sebutan ini untuk pacar mereka.
Tidak ada jenis feminin atau maskulin dari sebutan ‘bao bao’. Artinya, baik laki-laki atau perempuan bisa saling mengundang pasangannya dengan julukan ini. Atau mampu saja kau memodifikasinya sendiri jadi sebuah panggilan pribadi hasil kreasi kamu . Pria bisa membalas dengan istilah ‘meimei’ pada perempuan. ‘Meimei’ dalam bahasa Mandarin mempunyai arti: adik wanita. So sweet kan...?
4. Mhiu & Phiu
Coba ucapkan kata-kata ini seperti tengah mengundang orang. Rasanya manja tapi juga kocak dan...sedikit norak, mungkin... Tapi, tidak ada kata gentar bagi orang yang kita sayangi bukan? Panggilan ‘mhiu’ dan ‘phiu’ ini bahwasanya merupakan pelesetan dari ‘Mi’ dan ‘Pi’ yang diambil dari ‘Mami’ dan ‘Papi’.
Sebutan ini mengingatkan kita pada panggilan ‘mimi’ dan ‘pipi’ yang sempat merebak dikalangan anak muda sampai sekarang. Sementara untuk pelafalannya sendiri adalah: ‘myu’ dan ‘pyu’. Jika terasa terlalu singkat, bisa juga dimodifikasi menjadi ‘miumiu’ dan ‘piupiu’, terserah kamu. Toh tidak ada hukum baku untuk panggilan mesra kau bagi si dia.
5. Chay/Cae
‘Chay’ atau ‘cay’ bisa juga jadi ‘caé’ bergotong-royong yaitu istilah ‘say’ kependekan dari ‘sayang’, yang dimana dirubah oleh para manusia yang tengah mabuk kepayang dan ingin terdengar lebih mesra atau manja, sehingga mengganti bunyi karakter ‘S’ menjadi ‘C’. Ya, namanya juga ‘bucin’ ada saja cara untuk menandakan kemesraan...
Tidak ada padanan feminin atau maskulin dari panggilan ini. Baik laki-laki dan perempuan mampu saling memanggil ‘cay’ atau ‘caé’. Modifikasi paling tolok ukur yaitu dengan menambahkan pengulangan pada panggilan ini mirip ‘Cacay’ atau caycay’. Atau cara pengetikannya dipelesetkan ala alay, menjadi ’chuyunk’. Ewhhh...
6. Panda
Ini yakni panggilan sayang yang ditujukan pada laki-laki, atau lebih sering dipakai oleh seorang istri kepada suaminya dan juga diikuti oleh putra-putri mereka. Tidak berniat menyamakan dengan hewan panda. Tapi kebanyakan, digunakan sebagai padanan sebutan ‘bunda’. ‘Ibunda’ dan ‘Papanda’, begitu tujuannya.
Konon juga alasannya adalah sehabis menikah seorang pria kadang bermetamorfosis lebih gemuk dengan perut yang tambun mirip panda, sehingga istilah ini jadinya mencuat juga. Kaum laki-laki jangan tersinggung, alasannya adalah menjadi gemuk merupakan tanda kemakmuran. Tapi, jangan juga lupa untuk olahraga semoga bentuk badan tetap ideal.
7. Bubu/Bibu
Bubu yakni panggilan sayang yang ditujukan untuk wanita. Ada yang menyampaikan bahwa panggilan ‘bubu’ tiba dari balita yang belum mampu berbicara dengan tepat sehingga menyebut ibundanya ‘bubu’. Tapi ada juga yang berdalih bahwa ini berasal dari panggilan slang untuk pacar dalam bahasa Inggris, ialah: ‘boo’, lalu diucapkan berulang.
Selain ‘bubu’ ada juga ‘bibu’. Lagi-lagi, balita yang berupaya mengundang ibunya ‘ibu’ malah secara tidak sengaja mengucapkan ‘bibu’. Ada yang mengatakan bahwa itu ialah adonan dari 2 kata dalam bahasa Inggris, ‘baby boo’. Versi lain menyebutkan, itu yakni paduan dari dua kata bahasa Inggris dan Indonesia, ‘baby’ dan ‘ibu’. Maksudnya adalah wanita kesayangan atau ‘istriku sayang’.
8. Cinnamon
Cocok jadi kode nama di kontak ponsel atau sebutan manja ketika lagi chat dengan si ia. Di Indonesia, tidak ada yang memakai panggilan sayang yang satu ini. Tapi menurut kami, pantas untuk dicoba. Agak abnormal memang, tapi bisa jadi cuma kamu dan pasangan yang memahami.
‘Cinnamon’ atau kayu anggun dalam bahasa Indonesia, yaitu panggilan sayang dalam bahasa Inggris yang digunakan pada abad 14. Kayu cantik memiliki rasa manis dan menghangatkan. Sehingga, tidak mengherankan orang-orang pada abad itu menyebut orang yang mereka kasihi dengan panggilan ‘cinnamon’. Disini, mungkin mampu dimodifikasi menjadi ‘mon’, ‘mon-mon’ atau ‘momon’.
9. Hon-hon
Panggilan ini ialah pelesetan dari bahasa Inggris, adalah honey, panggilan standar untuk orang-orang kesayangan. Bisa digunakan untuk memanggil anak, juga pasangan atau pacar, bahkan teman akrab. Kadang juga disingkat dengan ‘hun’ atau ‘hunn’.
Di sini, penggunaannyapun di-Indonesiakan dengan ‘hon’ atau ‘hon-hon’. Namun, sapaan ini biasa dipakai untuk memanggil istri/suami, atau pacar. Kadang, cara pelafalannya juga mengikuti bahasa Inggris, menjadi ‘han’.
10. Qin
Lagi, panggilan sayang dalam bahasa Mandarin. Asalnya dari kependekan kata qīn ai de yang berarti sayangku. Dalam bahasa Indonesia, artinya kurang lebih yaitu ‘yang’ atau dalam bahasa Inggris ‘babe’. Cara pelafalannya sendiri bukan ‘kin’, namun ‘ching’.
Panggilan sayang ini juga multifungsi. Tidak cuma dipakai untuk mengundang pacar atau pasangan, tetapi juga mampu dipakai pada orang yang akrab dengan kita, misalkan sobat. Cara pengucapan kata ini mengingatkan kita pada bahasa prokem yang populer di awal tahun 90-an, dimana bawah umur muda kala itu sering memperbesar ucapannya dengan kata ‘cing’.
11. Ai
Dalam bahasa Jepang dan Mandarin, kata yang hanya berisikan dua abjad vokal ini, berarti: cinta. Jadi, sudah jelaslah ya, maknanya. Singkat, tetapi dalam. Memanggil orang dengan kata ini, sebetulnya, sama saja dengan memanggilnya ‘cinta’ , atau model singkatnya, ‘cin’.
Sama mirip model bahasa Indonesia, kata ‘ài’ bisa dipakai bukan hanya untuk pacar atau pasangan, tapi juga bisa menjadi panggilan sayang untuk anak atau teman dekat. Meski begitu, mengundang orang yang kita kasihi dengan kata ini, akan terdengar sama dengan ‘ay’ atau singkatan dari ‘ayang’. Tapi paling tidak, asal kata dan maknanya akan lebih so sweet.
12. Bunny/Bunn
My honey bunny sweetie baby... ya, itulah asal mula panggilan ini. Bunny adalah bahasa Inggris dari hewan kelinci. Kenapa kelinci? Sederhana saja, sebab hewan yang satu ini terlihat menggemaskan meskipun konotasinya berbeda, dikala menjadi logo merek tertentu. Tapi jangan cemas, maksud panggilan ini dengan logo kenamaan itu berlawanan, kok.
Biasa digunakan untuk mengundang pasangan atau bawah umur, bunny alhasil disingkat menjadi ‘bunn’ saja. Yang terang, memanggil seseorang dengan sapaan ini akan memberi kesan cute, manja dan menggemaskan. Meskipun kadang tingkah si ia menyebalkan dan bikin kamu bete, tetap saja he/she is my bunny, ya kan...?
13. Schatz
Mungkin sudah ada yang tahu arti dari panggilan sayang yang satu ini. Berasal dari bahasa Jerman, panggilan ‘schatz’ mempunyai arti: ‘sweetheart’. Bagi sebagian orang, sebutan sayang ini mungkin telah tidak ajaib lagi. Bahkan, kadang dipakai sebagai anekdot panggilan anak orang terpandang yang manja.
Mungkin sebab pelafalannya yang termasuk rumit, panggilan ini menjadi kurang populer. Tapi para orangtua jaman dulu, kerap menyebut anak mereka dengan panggilan ini. Namun kalau kau menggunakan panggilan ini untuk pacar atau pasangan, orang yang mengerti niscaya akan menganggap kamu keren.
Panggilan sayang memang sering kali tercipta begitu saja dengan impulsif, bahkan bisa berganti-rubah. Namun panggilan sayang paling umum umumnya tiba dari nama dan diciptakan oleh orang-orang terdekat.
Panggilan sayang sangat istimewa bahkan mungkin ‘sakral’. Ada pasangan yang tidak mau membuatkan nama panggilan yang dia berikan pada pasangannya dengan orang lain. Kamu sendiri mempunyai nama panggilan unik atau mengundang orang terdekat kamu dengan panggilan yang enggak biasa? Silahkan mengembangkan di kolom komentar.
Bagi kau yang masih kesusahan membedakan rasa cinta dan sayang, mampir di postingan perbedaan cinta dan sayang ini, yuk!