Inilah 12 Penyebab Uban di Usia Muda pada Pria dan Wanita

Rambut debu-abu, rambut putih, atau uban, yaitu hal yang normal. Tapi, itu jika Anda sudah cukup berumur. Bagaimana dengan orang-orang yang masih termasuk muda, namun sudah ubanan?


Rambut mempunyai folikel, ialah kantung kecil yang melapisi sel-sel kulit. Folikel rambut mempunyai sel pigmen yang diketahui selaku melanin. Sel-sel inilah yang memberi warna pada rambut Anda. Namun, seiring bertambahnya waktu, folikel rambut mampu kehilangan pigmen, menghasilkan uban.


Meskipun uban yaitu karakteristik penuaan, helai rambut yang berwarna bubuk atau putih mampu timbul pada usia berapa pun, bahkan saat Anda masih di sekolah menengah atas sekali pun. Lalu, apa yang menjadi aspek munculnya rambut putih di usia muda? Inilah 12 penyebab uban di usia muda yang sudah Kamini rangkum untuk Anda.


12 Penyebab Uban di Usia Muda


Rambut beruban bisa disebabkan oleh banyak hal, tidak hanya tertekan ada juga faktor genetik sampai menopause dini. Ingin tahu penyebab lebih lengkapnya? Baca terus artikel ini hingga simpulan, ya.


1. Genetik


* sumber: liveayurvedalife.com


Berita buruknya, faktor utama dan yang paling berpengaruh selaku penyebab uban prematur yakni gen. Jika Anda telah memiliki rambut putih pada usia dini, kemungkinan besar orang renta atau kakek-nenek Anda juga memiliki rambut putih saat mereka masih muda.


Folikel rambut mengandung sel-sel pigmen yang menghasilkan melanin, dan melanin adalah yang memberi warna pada rambut Anda. Saat badan berhenti memproduksi melanin, rambut jadi berwarna debu-debu, putih, atau perak yang kita sebut uban.


Melanin juga menunjukkan kelembaban, sehingga dikala lebih sedikit dibuat , rambut menjadi ringkih dan kehilangan pantulannya. Makanya uban identik dengan kerontokan rambut juga.


2. Etnis


*Sumber: https://id.pinterest.com/pin/278871401901258070/


Selain alasannya adalah genetika, ras dan suku bangsa juga mengambil peran dalam munculnya uban, loh! White (orang kulit putih), Anglo Australia, atau Kaukasia umumnya mulai beruban di sekeliling usia 35.


Tapi, mereka juga merupakan yang pertama dari semua etnis yang menunjukkan gejala penuaan dini sebab banyak yang mulai beruban di usia 30-an. Hal ini dikarenakan intinya mereka memiliki lebih sedikit melanin ketimbang ras lainnya.


Orang Afrika-Amerika cenderung mulai memutih rambutnya dikala berusia pertengahan 40-an. Sementara, sekitar 50% orang memiliki setengah kepala mereka beruban pada dikala berusia 50 tahun. Dan, orang Asia biasanya mulai beruban di atas 30 tahunan.


3. Hormon


* sumber: www.stylecraze.com


Faktor tertinggi kedua yang mengakibatkan uban pada usia dini ialah hormon. Terbukti bahwa perubahan kadar hormon, utamanya hormon seks mirip testosteron, estrogen dan progesteron, mampu mengakibatkan rambut beruban. Lalu, hormon yang tidak seimbang alasannya aneka macam hal (kehamilan, menstruasi, hingga gangguan tiroid yang mau dibahas lebih detil di bawah), juga memengaruhi warna rambut.


Karena semua itu memproduksi hormon yang tidak menentu, seluruh tubuh Anda pun mengalami ketidakseimbangan. Yang, juga berpengaruh pada folikel rambut yang melaninnya terganggu sehingga mengakibatkan silver hair alias uban. Ternyata, beberapa perempuan di aneka macam kepingan dunia ada yang mengalami rambut beruban juga selama kehamilan, loh!


Seorang wanita hamil dapat mengalami banyak sekali macam perubahan rambut lewat kehamilan mereka alasannya adalah hormon-hormonnya. Contohnya dikala pada hari normal biasanya rambut seseorang itu kaku, mampu menjadi baik-baik saja dikala hamil.


Beberapa wanita juga mungkin mendapati banyak rambut rontok ketika keramas. Dan, dikala hamil, mampu saja seseorang mendapatkan beberapa helai rambut yang memutih.


4. Menopause Dini


* sumber: www.pulse.ng


Masih bekerjasama dengan hormon, faktor penyebab uban selanjutnya ialah menopause. Ini ialah penurunan pada hormon reproduksi wanita yang telah meraih usia 40-an atau 50-an secara alamiah.


Menopause yang terjadi sebelum usia 40 disebut menopause dini. Sekitar 5% perempuan di seluruh dunia mengalaminya. Beberapa faktor yang menyebabkan menopause dini ialah merokok dan obat-obatan atau perawatan tertentu.


Gejala menopause itu mencakup vagina yang kering, sensasi panas pada vagina, gangguan tidur, sakit badan dan sebagainya. Kombinasi ini mampu memicu kecemasan bahkan stres. Dan, stres bisa menjadikan rambut beruban.


Makara, semua itu berhubungan. Apalagi bila seseorang mengalami menopause dini, sehingga hormonnya tak seimbang. Produksi melanin rambut pun menurun yang mengakibatkan rambut putih timbul.


5. Kondisi Medis


* sumber: lifeinsaudiarabia.net


Kondisi medis seseorang juga memengaruhi penampilan warna rambut yang memutih. Seperti penyakit tiroid dan autoimun yang akan dibahas lebih dalam di bawah. Soalnya, beberapa penyakit ternyata bekerjasama dengan masalah kulit kepala, kerontokan rambut dan warna rambut itu sendiri.


6. Gangguan Tiroid


* sumber: www.hormonesmatter.com


Tiroid yakni kelenjar berupa kupu-kupu yang terletak di pangkal leher. Tiroid membantu mengontrol banyak fungsi badan seperti metabolisme. Nah, kesehatan tiroid seseorang juga dapat memengaruhi warna rambut.


Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat menyebabkan tubuh Anda memproduksi melanin lebih sedikit. Perubahan hormon yang disebabkan oleh dilema tiroid mirip hipertiroidisme atau hipotiroidisme juga mampu menimbulkan rambut putih prematur (uban).


7. Penyakit Autoimun


* sumber: www.hairbyscience.com.au


Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan rambut putih. Autoimun ialah penyakit yang membuat sistem kekebalan badan menyerang sel-selnya sendiri. Autoimun sendiri merupakan kalangan penyakit besarnya, mirip kanker ada aneka macam macam jenis, autoimun juga terbagi-bagi lagi.


Dalam perkara alopecia dan vitiligo, tata cara kekebalan badan mampu menyerang rambut dan mengakibatkan hilangnya pigmen. Sedangkan dalam kondisi Alopesia areata, rambut seseorang akan rontok bertahap hingga menciptakan pitak (bekas gundul melingkar). Ketika rambut berkembang lagi, biasanya tidak mirip warna rambut asal, tetapi lebih berwarna putih seperti uban sebab kandungan melaninnya menyusut.


8. Poliosis


* sumber: www.medicalnewstoday.com


Poliosis mengacu pada sepetak rambut putih. Hal ini disebabkan oleh kurangnya melanin (pigmen) di poros rambut di kawasan yang terkena. Hal ini paling sering terlihat pada rambut, tetapi juga mampu menghipnotis alis, bulu mata, atau kawasan yang lain.


Poliosis dapat terjadi karena cacat bawaan pada melanisasi, yakni peningkatan konsentrasi melanin di dalam jaringan atau organisme. Poliosis mampu juga terjadi alasannya adalah kerusakan sel-sel pigmen autoimun di pangkal rambut, atau karena folikel rambut rusak.


9. Psikologis


* sumber: www.doctorinsta.com


Setiap orang berurusan dengan stres dari waktu ke waktu. Beberapa tanda seseorang sedang stres ialah gangguan tidur, kegundahan, nafsu makan berubah (baik menurun atau bertambah), tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi.


Sebuah studi gres memperoleh bahwa stres mampu mengubah warna rambut menjadi abu-debu. Itu alasannya saraf di metode saraf simpatik (merah muda) mengaktifkan dan menguras sel induk melanosit folikel rambut (kuning), yang memberi warna rambut pada rambut.


Stres dapat menimbulkan rambut memutih sebelum waktunya dengan mensugesti sel-sel induk yang bertanggung jawab untuk regenerasi pigmen rambut. Sebuah studi memperoleh kekerabatan antara stres dan menipisnya sel induk dalam folikel rambut pada tikus.


Jadi, jika Anda melihat kenaikan jumlah helaian rambut putih, stres mungkin menjadi penyebabnya. Teori ini mungkin juga menjelaskan mengapa beberapa pemimpin dunia terlihat bertambah bau tanah atau ubanan lebih cepat sehabis mereka menjabat.


10. Kekurangan Vitamin



Kekurangan vitamin juga bertanggung jawab untuk berubahnya rambut menjadi putih. Kurangnya vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, dan vitamin E juga dapat berkontribusi pada penuaan dini. Suatu studi mencatat aneka macam persoalan defisiensi vitamin D-3, vitamin B-12 dan tembaga bekerjasama dengan rambut yang mulai memutih.


Terutama vitamin B-12, vitamin ini memainkan peran penting dalam badan. Ia memberi Anda energi juga berkontribusi untuk pertumbuhan rambut yang sehat dan juga warna rambut Anda.


Tubuh memerlukan vitamin B-12 biar sel-sel darah merah jadi sehat, alasannya mereka yang membawa oksigen ke sel-sel di badan Anda, termasuk sel-sel rambut. Vitamin B-12 deficiency dapat melemahkan sel-sel rambut dan memengaruhi produksi melanin.


Kekurangan vitamin B-12 dikaitkan dengan kondisi yang disebut anemia pernisiosa, yakni saat badan Anda tidak dapat menyerap cukup vitamin ini.


11. Diet Tak Sehat


* sumber: www.naturallycurly.com


Diet di sini bukan bermakna Anda membatasi makan atau olahraga, ya, tapi pembatasan makanan itu apa yang Anda konsumsi meliputi makanan dan minuman. Seperti makanan cepat saji, minuman tinggi gula dan lain-lain yang kurang bagus untuk tubuh juga sangat kuat pada kesehatan rambut.


Jika Anda makan dengan kandungan gizi yang sembarang pilih, suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh pun tak cukup, sehingga mampu menjadikan banyak persoalan pada tubuh termasuk pada rambut Anda, mirip uban contohnya. Ini berlaku juga kalau Anda melaksanakan pembatasan makanan ekstrim yang berbahaya alasannya ingin langsing namun dengan cara yang salah.


12. Gaya Hidup


* sumber: 40plusstyle.com


Ya, ada juga relasi antara rambut uban dan rokok. Sudah dimengerti secara umum bahwa merokok mengembangkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung. Namun, imbas jangka panjangnya dapat melampaui jantung dan paru-paru, mirip memengaruhi rambut sang perokok.


Merokok menyempitkan pembuluh darah, yang dapat meminimalisir fatwa darah ke folikel rambut dan menimbulkan kerontokan rambut. Selain itu, racun dalam rokok dapat merusak bab tubuh termasuk folikel rambut Anda, menimbulkan rambut putih datang lebih awal. Kaprikornus, jangan kaget bila Anda sudah ubanan pada usia sebelum 30 kalau Anda sendiri seorang perokok berat.


Ya, itulah beberapa aspek yang mengakibatkan uban. Beberapa pemicu yang lain diantaranya ialah alat styling panas dan hal mudah mirip kurangnya menjaga kebersihan rambut. Sedangkan cat rambut disebut-sebut selaku penyebab rambut beruban, padahal itu tidak benar, jadi itu hanya mitos, ya.


Bisakah Rambut Putih Dicegah?


Rambut Uban


Kemampuan untuk membalikkan atau menangkal uban tergantung pada pemicunya. Jika penyebabnya yakni genetika, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk menghalangi atau membalikkan pergantian warna secara permanen. Jika Anda ada persoalan kesehatan, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengenali apakah kondisi tersebut yang mendasari rambut Anda yang beruban dini.


Anda bisa juga melaksanakan perawatan terapi hormon. Seperti mengonsumsi pil atau menyuntikkan vitamin B-12 untuk memperbaiki kekurangannya di dalam tubuh Anda mampu memajukan kesehatan folikel rambut dan mengembalikan warna alami rambut Anda.


Jika rambut putih terjadi akibat stres atau merokok, tidak ada bukti yang mendukung kembalinya pigmentasi sesudah berhenti merokok atau menghemat stres. Dan, ada beberapa hal yang tak mampu diubah, mirip genetika. Tetapi, jikalau Anda tidak menyukai penampilan rambut beruban, Anda senantiasa dapat mewarnai rambut Anda.


Itulah beberapa hal yang menimbulkan kedatangan uban di kalangan muda, baik laki-laki atau pun wanita. Jika Anda tak mau timbul uban, sebaiknya cegah beberapa penyebab di atas atau melaksanakan perawatan dengan mengonsultasikan kepada ahlinya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel