Ini Dia 10 Susunan Acara Lamaran Pernikahan Modern
Pernikahan ialah suatu momen penting yang dinanti-nantikan oleh nyaris semua orang. Pernikahan ialah suatu momen di mana kedua insan dipersatukan dalam ikatan yang sah untuk mengawali kehidupan berumah tangga. Akan tetapi sebelum ijab kabul digelar, ada satu jadwal yang tak boleh terlupakan begitu saja, ya acara tersebut ialah lamaran.
Lamaran adalah prosesi penting yang biasanya dilakukan dikala pranikah. Lamaran ini berisi pertemuan kedua belah pihak antara mempelai perempuan dan laki-laki beserta keluarga untuk membahas pernikahan yang hendak digelar. Pada prosesi lamaran ini juga sang mempelai pria berencana memberikan niat baiknya untuk meminang sang mempelai wanita.
Selain itu, ajang lamaran juga berfungsi selaku momen silaturahmi antara kedua belah pihak agar terciptanya hubungan kekeluargaan yang baik. Tapi tahukah kamu apa saja sih susunan acara pada prosesi lamaran tersebut? Penasaran kan apa saja susunan acara pada prosesi lamaran akad nikah? Mari cermati pemaparannya di bawah ini!
1. Kedatangan Calon Mempelai Pria Beserta Keluarga
* sumber: www.weddingku.com
Susunan program lamaran yang pertama ialah kedatangan kandidat mempelai laki-laki ke rumah kandidat mempelai wanita. Calon mempelai pria umumnya tiba bersama keluarga besar, saudara, bahkan tetangga untuk menyaksikan prosesi lamaran yang hendak digelar.
Calon mempelai pria beserta rombongan keluarga juga biasanya menjinjing serangkaian seserahan sebagaima tradisi yang berlaku. Sementara itu, pihak mempelai perempuan dan keluarga merencanakan diri untuk menyambut hangat kedatangan kandidat mempelai laki-laki beserta keluarga besarnya.
2. Pembukaan Acara
* sumber: www.weddingku.com
Setelah calon mempelai pria beserta keluarga datang dan sudah memasuki tempat berlangsungnya prosesi lamaran, maka program berikutnya adalah pembukaan. Pembukaan ini biasanya dijalankan dengan cara memperlihatkan kalimat-kalimat sambutan kepada kehadiran calon mempelai laki-laki.
Pembukaan ini lazimnya disampaikan oleh Moderator yang dipilih atau eksklusif dari pihak keluarga kandidat mempelai perempuan. Selain itu, bagi penduduk beraga Islam, umumnya pembukaan ini tak luput dari membaca kalimat basmallah selaku pembuka dari segala program yang mau dilangsungkan.
3. Penyampaian Maksud Kedatangan Mempelai Pria
* sumber: www.bridestory.com
Acara yang ketiga adalah penyampaian maksud serta tujuan dari datangnya kandidat mempelai laki-laki beserta keluarga. Tahapan program yang ketiga ini ialah salah satu tahap yang termasuk pada inti acara yang mana maksud serta tujuan dari program lamaran dibahas.
Pada tahap yang satu ini perwakilan dari pihak keluarga calon mempelai pria memaparkan bahwa maksud kedatangannya tak lain untuk meminang calon mempelai wanita. Setelah itu, pihak keluarga calon mempelai laki-laki pun mengajukan pertanyaan tentang kemampuan kandidat mempelai wanita untuk dipinang.
4. Penyampaian Jawaban dari Mempelai Wanita
Ketika ada pertanyaan, maka ada pula jawaban. Ketika pihak calon mempelai pria mengajukan pertanyaan ihwal kemampuan calon mempelai wanita untuk dipinang dan menikah, maka pihak kandidat mempelai wanita harus menjawabnya.
Jika calon mempelai wanita merasa dirinya sudah layak untuk menikah dan mengasihi calon mempelai pria serta bersedia menerima pinangan tersebut, maka prosesi lamaran dapat dikatakan berhasil. maka dari itu prosesi lamaran mampu dilanjutkan pada tahap berikutnya.
5. Pemberian Seserahan dari Keluarga Pria
*
Tahap berikunya ialah perlindungan seserahan dari keluarga pria. Calon mempelai laki-laki beserta rombongan lazimnya membawa seperangkat seserahan untuk diserahkan pada kandidat mempelai perempuan. Seserahan ini lazimnya diubahsuaikan dengan adab istiadat lokal.
Benda-benda hantaran pada program lamaran ini biasanya mempunyai makna-makna tersendiri bagi calon kedua mempelai dalam menjalani korelasi ijab kabul. Seserahan ini umumnya berisikan tambahan, perlengkapan kecantikan, pakaian, dan benda-benda keperluan wanita lainnya.
6. Prosesi Tukar Cincin
* sumber: psiloveyou.xyz
Setelah seserahan yang dibawa pihak kandidat mempelai pria diberikan, maka program selanjutnya yakni prosesi tukar cincin. Tahap program yang satu ini dilaksanakan oleh kedua calon mempelai untuk saling bertukar cincin yang disematkan pada jari bagus masing-masing.
Tahapan tukar cincin yang dilaksanakan secara simbolik ini memiliki arti bahwa kedua mempelai telah terikat kekerabatan yang serius dan akan secepatnya melangsungkan pernikahan. Dengan ini diharapkan semoga kedua kandidat mempelai sadar terhadap tanggung jawab masing-masing dalam menjaga perasaan.
7. Perkenalan Keluarga
* sumber: thebridedept.com
Menjelang penghujung program, perkenalan keluarga rupanya layak dilaksanakan. Perkenalan keluarga ini adalah memperkenalkan satu persatu dari pihak keluarga calon mempelai laki-laki pada pihak keluarga calon mempelai wanita. Tak hanya keluarga, akan namun semua pihak yang terlibat pada acara.
Tak hanya pihak kandidat mempelai laki-laki saja, akan tetapi berlaku sebaliknya. Perkenalan anggota keluarga ini bertujuan semoga kedua belah pihak saling mengenal satu sama lain serta terciptanya jalinan silaturahmi yang akrab dan besar lengan berkuasa.
8. Penutupan Acara
Acara-demi acara telah dilangsungkan. Selanjutnya adalah tahap penutupan yang menjadi simpulan dari serangkaian program yang sudah dikerjakan. Penutupan program ini lazimnya dilangsungkan dengan menghaturkan terima kasih kepada kedua belah pihak juga semua pihak yang terlibat.
Selain itu, panjatan do’a juga biasanya dilantunkan pada penutupan program ini selaku bentuk syukur terhadap Tuhan akan kelancaran serta keberkahan yang telah dilimpahkan. Selain itu, do’a bersama ini juga ditujukan guna mendapatkan kelancaran dalam merencanakan serta melangsungkan program akad nikah.
Pada acara penutupan ini juga umumnya dilangsungkan sesi berfoto selaku dokumentasi akan momen sakral dan penuh kebahagiaan. tak selsai di sini, terdapat susunan acara lain sebagai suplemen dari rangkaian program lamaran.
9. Makan Bersama
* sumber: www.myguidejakarta.com
Belum lengkap rasanya bila program lamaran tanpa adanya acara makan bareng . Maka dari itu, pihak calon mempelai perempuan umumnya menyiapkan terlebih dulu menu-menu tertentu untuk dikonsumsi bareng pada acara lamaran.
Masakan yang disajikan umumnya tak jauh beda dengan kuliner pada akad nikah yang di dalamnya berisi kudapan yummy seperti rendang dan olahan ayam. Hidangan-sajian ini juga mampu diolah sendiri oleh pihak calon mempelai wanita maupun menggunakan jasa catering.
Acara makan bareng ini dilangsungkan pasca penutupan program. Maka dari itu, tahap program yang satu ini termasuk pada program non formal yang mana kedua belah pihak mampu mengobrol satu sama lain sembari bersenda gurau.
10. Pemberian Seserahan dari Keluarga Wanita
* sumber: www.seputarpernikahan.com
Jika tadi pihak kandidat mempelai laki-laki yang menjinjing dan menyerahkan serangkaian seserahan pada pihak calon mempelai wanita, maka program yang terakhir ini yaitu sebaliknya. Kali ini giliran pihak calon mempelai perempuan yang menawarkan seserahan terhadap calon mempelai pria.
Seserahan ini umumnya berbentuk hantaran masakan atau juga barang-barang keperluan calon mempelai pria. Jika acara yang satu ini sudah dilangsungkan, maka acara lamaran pun mampu dikatakan sukses dan tamat Karena seluruh rangkaian acara sudah dilangsungkan.
Itulah 10 susunan program lamaran yang umum dikerjakan sebelum akad nikah digelar. Adanya susunan program ini berfungsi sebagai pengatur acara seperti efisiensi waktu dan konseptual program agar terpola dan tersusun rapi serta tanpa hambatan sampai penghujung acara. Semoga pemaparan ini dapat berguna dan prosesi lamaranmu mampu berlangsung dengan baik, ya readers! Baca juga postingan makna dari bermacam-macam hantaran lamaran ini.