Cara Mencuci Topi yang Benar Tanpa Membuatnya Menyusut

Anda suka pakai topi? Atau mungkin suami, anak, adik, ayah, atau orang-orang tersayang Anda suka sekali dengan topi hingga bisa dibilang "mengoleksi"-nya? Berarti Anda akan meraih titik di mana Anda kebingungan bagaimana cara membersihkan topi-topi tersebut, bukan? Karena, topi yang disimpan tanpa dipakai pun bisa berdebu dan kotor, loh! Apalagi topi yang sering digunakan.


Kalau orang yang malas mungkin akan langsung melemparkan topi ke mesin cuci begitu saja. Lalu kecewa sebab risikonya bisa mengoyak topi atau menyusutkannya. Sebenarnya bisa, kok, mencuci topi di mesin cuci. Tapi, ada tata caranya, tidak asal-asalan.


Kamini akan membicarakan aneka macam macam cara mencuci topi, mulai dari mencuci menggunakan tangan, mesin basuh, hingga dishwasher (mesin pencuci piring).


Mencuci Topi dengan Tangan


Cara yang pertama yaitu mencuci topi dengan tangan. Anda tidak butuhrepot, cukup ikuti beberapa langkah ini dan topi Anda mampu higienis tanpa merusak topi.


1. Siapkan Ember/Baskom


* sumber: depositphotos.com


Ketika menetapkan mencuci topi dengan tangan, Anda perlu merencanakan wadah. Bisa berbentukapa saja, baskom, baskom, jolang, bahkan wastafel. Yang penting bisa untuk merendam topi. Isi wadah dengan air masbodoh, jangan air hangat terlebih air panas, karena bisa melunturkan warna topi dan bahkan menciutkan topi Anda! Metode ini paling baik diterapkan pada topi bisbol dan topi rajut.


2. Tuang Sabun


* sumber: twigandhorn.com


Di dalam wadah berisi air tadi, tuangkan sabun. Anda bisa memakai deterjen atau pun sabun mandi. Sebaiknya gunakan sabun cair biar mudah larut di air, ya. Tapi, bila itu untuk topi rajut dari benang wol, maka Anda harus menggunakan sabun khusus untuk materi wol. Kenapa? Karena materi wol mudah belel dan seratnya suka ke mana-mana.


Dengan memakai sabun khusus akan menghalangi serat wol keluar, warnanya luntur, atau kerusakan-kerusakan yang lain. Kalau Anda kesusahan mencari sabun khusus wol, gunakan deterjen yang lembut saja (mild detergent). Pastikan deterjen itu tidak mengandung pemutih.


3. Tes Kelunturan



Ini cukup penting, sebab jika Anda bablas asal merendam topi, takutnya topi Anda luntur dan jikalau sudah begitu topi tidak mampu diselamatkan lagi. Jadi, sebelum Anda all in, tes dahulu di bagian kecil topi, apakah topi Anda akan luntur atau tidak. Caranya yaitu dengan mencelupkan sedikit bagian topi selama 2 menit (pegang terus atau ganjal dengan sesuatu biar topi tidak terendam sepenuhnya).


Dua menit waktu telah cukup untuk menyaksikan apakah ada pergeseran warna di topi Anda. Jika ada sedikit saja warna yang berubah sesudah dicelupkan ke air sabun, atau ada sedikit warna di air, maka topi Anda bakal luntur jika direndam dan semestinya proses mencuci tidak dilanjutkan.


Tapi, kadang kelunturan itu tidak terlihat terang. Jika terjadi pada Anda, coba gosok bagian topi yang tadi dicelupkan ke air sabun pada permukaan/benda yang berwarna terperinci. Kalau warna topi Anda berpindah pada benda tersebut, berarti topi Anda luntur. Jika tak ada kelunturan secara lazim, Anda bisa melanjutkan proses mencuci topi ke step selanjutnya.


4. Rendam Topi


* sumber: www.themamasgirls.com


Sekarang Anda mampu merendam topi dengan percaya diri tanpa takut topi luntur. Untuk membersihkan kotoran ringan, topi cuma perlu direndam selama 30 menit. Tapi, jika ada noda membandel seperti lumpur, minyak, saus dan sebagainya, maka topi perlu direndam lebih lama lagi (hingga beberapa jam).


5. Sikat Topi


* sumber: australianewzealandcric.co


Langkah selanjutnya yakni menyikat topi. Ini berlaku untuk topi bisbol dan topi-topi lainnya yang berbahan keras, ya. Kalau untuk topi rajut pasti tidak butuhdisikat. Gunakanlah sikat gigi atau sikat lembut yang lain. Lakukan dengan hati-hati agar tidak menghancurkan serat topi, ya.


6. Bilas Topi


* sumber: australianewzealandcric.co


Jika telah disikat (untuk topi bisbol) dan direndam (untuk topi rajut), maka bilaslah topi Anda di air mengalir. Tetap gunakan air dingin alasannya topi Anda masih bisa luntur dan menciut saat dibilas.


7. Keringkan Topi



Setelah topi higienis dari sabun dan noda, kini waktunya mengeringkan topi Anda. Tapi, ketahuilah bila mengeringkan topi itu ada triknya! Jika Anda membiarkan topi begitu saja maka topi bisa menciut/berganti bentuk. Jika itu topi wol, Anda mampu memerasnya dengan cara menekannya secara perlahan-lahan (jangan dipelintir). Atau, letakkan topi di atas handuk higienis, lalu tepuk-tepuk topi hingga tak ada lagi air menetes.


Jika itu topi bisbol, gunakan sesuatu untuk mengganjal di bab dalamnya semoga bentuknya tidak berganti. Anda mampu menggunakan makanan kaleng, gulungan handuk higienis, atau jikalau Anda punya pembentuk topi yang umumnya yang dibuat dari plastik, boleh banget dipakai. Biarkan topi mengering dengan sendirinya di udara terbuka, jangan pakai hair dryer terlebih dijemur di bawah sinar matahari. Pokoknya jangan, karena nanti topi jadi mengerut dan luntur.


8. Untuk Topi Jerami


* sumber: www.explorerhats.com


Untuk mencuci topi jerami atau topi pantai, memang cuma bisa pakai tangan, alasannya jika dimasukkan ke mesin nanti ambyar jahitan dan serat jerami-nya. Tapi, sebelumnya, periksa dulu apakah topi jerami Anda suitable untuk dicuci atau tidak, alasannya beberapa topi mungkin memakai jerami yang terlalu rapuh untuk dicuci.


Tekuk pinggiran topi pelan-pelan, jika tidak bergerak/kembali ke bentuk asal, maka topi jerami Anda termasuk besar lengan berkuasa. Jika topi jerami Anda menekuk, atau serat jeraminya jadi keluar-keluar, maka topi jerami Anda rapuh dan sebaiknya jangan dicuci. Tapi, topi jerami di pasaran umumnya telah menggunakan jerami yang berpengaruh (dari jerami baku dan shantung), jadi bisa dicuci pakai tangan, sih.


Cara mencucinya yaitu dengan melepas semua komplemen dari topi. Biasanya topi jerami dilengkapi tali-tali, manik-manik, bulu-bulu dan dekorasi yang lain. Sebelum dicuci, copotlah semua itu terlebih dahulu.


Tapi, kalau hiasannya telah dijahit ke topi maka tidak butuhdilepas. Cara terbaik untuk mencuci topi jerami yakni dengan menyikatnya menggunakan sikat agresif. Setelah itu, bersihkan dengan waslap. Semua ini kering, ya, tidak pakai air! Jangan biarkan topi Anda lembab alasannya adalah nanti rusak.


Mencuci Topi dengan Mesin Cuci


Jika tak maumencuci topi memakai tangan, Anda mampu mengandalkan mesin cuci untuk membuat topi Anda menjadi lebih higienis. Berikut tata caranya:


1. Untuk Topi Bisbol


* sumber: www.onegoodthingbyjillee.com


Buat jiwa-jiwa yang mager, topi mampu dicuci di mesin basuh juga, kok. Good news banget, khaaan? Topi tidak akan rusak bila Anda tahu triknya. Lagipula topi bisbol kala kini memang dibentuk sangat kuat, sehingga bisa dimasukkan ke mesin cuci tanpa mengakibatkan masalah.


Pertama-tama, sebelum memasukkan topi ke mesin cuci, Anda harus mengamati bab dalam topi, tepatnya di bundar kepalanya karena bab ini akan menjadi yang paling kotor karena menyerap minyak + keringat dari kulit kita. Tuangkan sabun yang mengandung enzim, kemudian gosok menggunakan sikat gigi. Walaupun tidak terlampau higienis tidak apa-apa, kan nanti topinya dicuci lagi di mesin.


2. Untuk Topi Rajut



Jika topi Anda berbahan dasar rajut, seharusnya masukkan topi ke dalam kantung cuci apalagi dahulu. Topi yang yang dibuat dari wol terlebih yang dirajut menggunakan tangan sangatlah rapuh. Mereka mampu belel karena tergesek dengan pakaian yang lain di dalam mesin cuci. Untuk mencegahnya, Anda bisa mempergunakan kantung basuh jaring, sarung bantal, atau kain tipis lainnya.


3. Masukkan Banyak Cucian


* sumber: www.homestructions.com


Alih-alih mencuci satu topi saja, semestinya basuh topi serempak dengan cucian Anda yang lain. Buatlah mesin basuh "sarat ". Perlakukan topi Anda mirip cucian biasa. Kalau mampu, basuh topi Anda dengan pakaian yang sewarna supaya tidak ada yang kelunturan.


4. Fungsi “Spin-Only”


* sumber: www.fixmywhitegoods.co.uk


Cucilah topi di mesin mirip biasa ketika Anda mencuci busana, tapi untuk mengeringkannya pilih mode "spin-only". Mode ini akan menetralisir air berlebih dari topi Anda tanpa merusaknya.


Mencuci Topi di Dishwasher


* sumber: www.dudeiwantthat.com


Dishwasher ialah mesin pencuci piring otomatis. Alat ini mungkin tidak terlalu terkenal di Indonesia, tapi begitu digemari di negara-negara maju. Mesin ini sangat cocok buat orang-orang yang sibuk (atau malas) sehingga tak ada waktu untuk mencuci tumpukan piring kotor. Biasanya dishwasher diposisikan di dapur berderetan dengan—atau bahkan di bawah—meja prepping.


Karena kepopuleran dishwasher, ada yang membuat kerangka besi berupa topi bisbol, sehingga orang-orang mampu mencuci topinya di dalam dishwasher juga! Namanya yakni "cap shaper", mampu dianggap juga sebagai kandang topi, hihi. Anda bisa menggunakannya untuk topi baseball, wol, plus visor dan topi dengan bentuk serupa untuk mempertahankan bentuknya selama dicuci di dalam dishwasher.


Ya, itulah beberapa method untuk mencuci topi. Ada yang simpel tinggal dimasukkan ke mesin ada juga yang dicuci pakai tangan. Semua kembali lagi pada favorit Anda, lebih senang mencuci topi pakai cara apa. Selamat menjajal !


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel