Review Emina Lip Cushion yang Unik dan Menggemaskan

Saya sebetulnya baru mengetahui kalau Emina mempunyai produk perona bibir yang dibungkus dalam bentuk unik. Sebab sebelumnya, saya hanya pernah memakai Creammate dari Emina dan tidak pernah terlalu kepo dengan produk-produk terbaru Emina yang lain.

Kalau kau ingin tau bagaimana pengalaman saya memakai Emina Creamatte, jangan ragu kunjungi artikel review Emina Creamatte, ya.

Sejak pertama kali mendengar namanya, saya telah punya firasat bila Emina Lip Cushion akan berbeda. Benar saja, dikala hingga di tangan, produk ini terkesan cukup unik dan berlawanan. Ketika dipakai pun perona bibir satu ini meninggalkan kesan tersendiri bagi saya. Penasaran? simak terus!

Tentang Produk

Konon, saat di-launching pada bulan Maret 2019 silam, produk ini ditujukkan untuk menciptakan tampilan ombre alias gradient lips yang era itu memang masih hype di Indonesia. Walau animo-nya mulai tergantikan oleh performa matte lips.

Sebenarnya saya tidak begitu into-ombre-lips alasannya adalah aku mempunyai persoalan ketidakmerataan warna bibir. Kaprikornus aku sedikit takut untuk mencoba produk ini.

Akan namun, sesudah berselancar di internet, saya gres mengenali kalau line Lip Cushion ini menambah shades yang safe jikalau digunakan untuk tampilan full-lips. Shades baru ini juga lumayan banyak yang masuk skintone orang Indonesia. Untungnya!

Kaprikornus, total keseluruhan shades Emina Lip Cushion ini ada 6 adalah Let it Peach (01), Be Cherry (02), Get Berry (03), Say Coral (04), Squash it Up (05) dan Coffee Please (06). Apakah kamu mampu menebak bagaimana warna-warna tersebut payoff di bibir?

• 
  

  Klaim dan Benefit Produk

  
  

Emina Lip Cushion memang terdengar unik dari namanya. Dari klaim yang tertera pada website maupun pada bungkus, Emina membuatnya cukup praktis tetapi tetap menawan.

Klaimnya adalah Emina Lip Cushion menawarkan cara yang menggembirakan untuk menghiastampilanmu. Teksturnya yang velvety dapat memberikan warna yang intens tetapi tetap terasa ringan pada bibir.

Tapi jika mengunjungi toko online official dari Emina Cosmetics, kau akan menerima klaim yang lebih spesifik seperti berikut.

1. Aplikator cushion yang unik, cocok untuk membuat gradient-lip


2. Memberikan hasil akhir matte dan tekstur velvety yang tidak lengket, ringan, dan membuat bibir terasa halus


3. Formula tahan usang hingga 8 jam


4.  Dengan kandungan Vitamin E yang membuat bibir lembab dan tidak kering

• 
  

  Cara pemakaian

  
  

Sebenarnya tidak ada petunjuk pemakaian produk ini baik tertulis pada bungkus maupun pada situs web resmi Emina. Tapi bila menyaksikan dari bentukannya, kamu mungkin mampu menebak sendiri bagaimana penggunaan produk ini. Saya sendiri menggunakannya seperti berikut:

1. Tekan bab badan produk hingga isinya keluar


2. Lalu ulaskan pada bibir


3. Ratakan memakai cushion yang tersedia

• 
  

  Fun Fact

  
  

Seperti yang aku bilang, Emina Lip Cushion sama sekali tidak memiliki cara pemakaian yang tertulis. Tetapi, ternyata produk ini memiliki tagline khusus dikala diluncurkan adalah #poppopswipe. Tagline tersebut bahwasanya berhubungam dengan cara pemakaiannya, lho.

Ketika akan dipakai, kamu perlu menekan badan tube Lip Cushion sampai cairan lip cushion pop keluar. Kalau masih belum keluar, tinggal pop lagi saja. Kemudian aplikasikan pribadi dengan cara di-swipe pada bibir dan ratakan dengan pertolongan cushion yang merekat.

Kemasan

At first glance, produk ini terlihat mirip produk-produk lip gloss dan lip tint alasannya adalah dibungkus dalam tube ulir kecil dengan cap setengah oval. Kemasan yang imut dan akan mengingatkanmu pada pasta gigi mini.

Ukuran tube sungguh travel friendly dengan panjang yang kurang dari 9 cm, sementara berat isi di dalamnya cuma 9 gram. Semua bab tube terbuat dari material plastik yang reflektif. Hanya saja, bab tubuh tube memiliki material plastik yang lebih luwes dibandingkan cap. Hal ini dimaksudkan agar isi produk gampang dikeluarkan.

Dan yang menjadi highlight pastinya bab bantalan spons berwarna putih yang tertempel pada lubang keluar. Inilah yang menimbulkan produk disebut Lip Cushion. Aplikator bantalan spons ini terasa lembut dikala menjamah bibir dan akan meratakan cairan yang keluar dari lubang tengah spons secara instan.

Ingredients

Full Ingredients

Cyclopentasiloxane, Diisostearly Malate, Kaolin, Bis-Digylceryl Polyacyladipate-2, Dimethicone Crosspolymer, Phenyl Trimethicone, Hydrogenated Lecithin, Hydrogenated Polyisobutene, Vinyl Dimethicone/Methicone Silsesquioxane Crosspolymer, HDI/Trimethylol Hexyllactone Crosspolymer, Disteardimonium Hectorite, Propylene Carbonate, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Polyethylene, Silica Silylate, Aluminum Hydroxide, BHT, Tocopheryl Acetate, Triethoxycaprylylsilane, Fragrance, Silica, Tocopherol.

Key Ingredients

• Aluminum Hydroxide

Walau mempunyai sedikit perbedaan formulasi dengan Emina Creammate, namun Lip Cushion mempunyai key ingredients yang nyaris serupa dengan Creammate. Dan salah satunya adalah Aluminium hidroksida yang berfungsi selaku penguat pigmen warna pada produk supaya warna yang payoff pada bibir mampu lebih tegas dengan tingkat opasiti tinggi.

• Tocpheryl Acetate dan Tocopherol

Kandungan vitamin E yang dipakai Emina juga masih sama pada produk Lip Cushion ini, yakni tokoferil asetat dan tokoferol. Keduanya sangat bagus dalam meminimalkan flaking dan memperbaiki kekenyalan kulit. Kaprikornus tidak akan ada ceritanya deh bibirmu menjadi kering sehabis menggunakan produk ini.

Impresi

Setelah mengenali bahan-bahannya, sekarang beralih ke impresinya. Di sini Saya akan menawarkan pertimbangan ihwal produknya, mulai dari tekstur, wewangiannya, hingga swatch di bibir saya.

• 
  

  Tekstur

  
  

Sejak pertama kali di-pop semoga cairan di dalamnya menyembul keluar, aku cukup terkejut saat mendapati tekstur produk yang cukup thick. Kekentalannya satu level lebih rendah dari pasta namun tindak se-encer lip cream.

Saya gres memperoleh produk pewarna bibir dengan tekstur seperti ini. Walaupun begitu, produk tetap mudah diratakan kok dengan tunjangan spons aplikatornya.

• 
  

  Wangi

  
  

Kalau bicara dari aromanya, Emina Lip Cushion juga memiliki aroma vanila lembut yang cukup manis dan tidak sama sekali menyengat. Bahkan aku tidak mencicipi kesan fake dari produk ini, tidak mirip saudaranya Creamatte yang masih terasa wangi sintetisnya.

Selain aroma vanila, saya juga membayangkan aroma es krim coklat era menghirup busuk produk. Pokoknya, aromanya mengingatkan aku pada dessert yang manis.

• 
  

  Swatch

  
  

Jujur, aku cukup penasaran dengan shade (05) Squash it Up. Karena shade ini paling sulit dibayangkan bila harus menebak dari namanya saja, tak mirip shade lainnya.

Hal yang ada di benak saya dikala membayangkan 'Squash' adalah sejenis minuman sirup dan juga salah satu nama tanaman. Keduanya memang punya tone warna yang hampir serupa yakni oranye. Tapi, tampaknya bukan itu yang menjadi argumentasi shade ini dinamakan Squash it Up.

Saat diulaskan pada bibir, saya menerima performa warna coklat renta dengan hint pink dari shade ini. Tone yang lumayan deep juga melengkapi warna yang payoff. Sehingga cukup baik dalam menutupi ketidakmerataan warna bibir. Dan sesuai dengan klaimnya, produk ini menawarkan tampilan selesai velvety matte yang smooth.

Shade Squash it Up! (05) juga cukup aku rekomendasikan kalau kau mempunyai kulit sawo matang. Shade ini akan berpadu baik dengan warna kulit bahkan menciptakan kulitmu tampak lebih cerah.

Satu lagi yang cukup saya favoritkan dari Emina Lip Cushion. Ketika diulaskan pada bibir, produk ini memperlihatkan hasil coverage yang sheer to full pada bibir. Bisa diadaptasi dengan preferensi-mu. Inilah mengapa Emina Lip Cushion bisa dipakai untuk gradient lips. Karena intensitas coverage-nya bisa diatur sesuai harapan. Keren, banget!

Performa dan Daya Tahan

Karena memiliki tingat opasiti yang bisa diatur, ketahanannya pun akan bergantung pada acara yang kamu kerjakan. Saya menggunakan produk ini dengan coverage sheer dan full. Keduanya menunjukkan hasil berlainan.

Coverage sheer hanya memberikan ketahanan produk  3-4 jam jikalau diikuti dengan makan dan minum. Tanpa sisa stain apapun alias bersih. Mungkin cuma menyisakan sedikit pada bab line bibir saja.

Tetapi ketika saya menggunakan lip cushion ini dengan full coverage, ketahanannya menjadi semakin baik ialah 5-6 jam jikalau diikuti makan serta minum dengan masih terdapat sisa stain pada bibir. Kalau menjajal layering, kemungkinan akan memberikan daya tahan lebih tinggi lagi. Sayangnya, aku sama sekali tidak mencoba tata cara layering dikala menggunakan Emina Lip Cushion.

Walau tidak transfer-resistant, tapi produk ini tidak terlalu banyak meninggalkan noda bila terkena alat makan. Sama mirip kesanggupan smudge-nya yang juga so-so. Meski demikian, perubahan paling besar akan didapatkan jika kau memakan kuliner berat. Walau tak duduk perkara sih, alasannya adalah kau masih mampu touch up.

Emina Lip Cushion juga terasa ringan dan tidak menciptakan bibir menjadi kering. Saking ringannya, bahkan saat memakai performa full lips sekalipun kau tidak merasa mirip menggunakan lipstik. Benar-benar ringan.

Tips dan Trik

Ingat pengalaman saya yang terkejut saat mendapati Emina Lip Cushion mempunyai tekstur yang thick untuk ukuran perona bibir? Yap, ternyata produk ini semestinya di-shake terlebih dahulu sebelum diaplikasikan pada bibir.

Entah mengapa formulasinya tidak begitu menyatu dengan baik. Tapi saya sarankan, bila ingin mendapatkan konsistensi cairan yang pas dan tenteram diaplikasikan, seharusnya tube dikocok terlebih dulu.

Emina Lip Cushion ini tidak cuma mampu kau gunakan untuk bibir, lho. Kamu juga mampu menggunakannya selaku emergency blush on ataupun eye shadow. Seolah-olah menjadikannya produk 3 in 1.

Harga dan Tempat Pembelian

Cek Harga di Shopee

Cek Harga di Lazada

Emina telah bukan merk yang abnormal lagi di Indonesia. Kamu akan mudah menemukannya. Kalau kamu pergi ke supermarket, ada kemungkinan produk-produk Emina dipajang pada etalase.

Apalagi bila kau mencarinya secara online. Kamu mampu menerima produk ini di aneka macam e-commerce. Karena toko official Emina juga sekarang sudah hadir di berbagai e-commerce. Bahkan, Emina gres saja meluncurkan official E-store, lho.

Untuk harga Emina Lip Cushion sendiri berkisar antara 40-50 ribuan. Bahkan banyak toko yang menunjukkan potongan harga pada produk ini, sehingga kau bisa menerima harga yang lebih miring lagi. Kalau tidak yakin, kau mampu cek melalui link yang telah ditawarkan.

Kesimpulan

Bila ditanya apakah saya jatuh cinta dengan Emina Lip Cushion, harus aku katakan bahwa aku cukup jatuh cinta. Selain menciptakan aku merasakan sensasi menggunakan perona bibir yang unik dan berbeda, tingkat coverage maupun shades produk yang saya ulas ini sangat sesuai dengan keadaan bibir dan kulit aku. Cakep banget pokoknya!

Pros

• Opasiti warna bisa sesuai preferensi


• Ukuran travel friendly


• Kemasan unik


• Ketahanan bergantung tingkat warna dan kegiatan


• Tidak membuat bibir kering


• Terasa ringan pada bibir

Cons

• Tekstur cukup thick, jadi lebih baik mengocok tube terlebih dulu sebelum mengulaskannya pada bibir


• Tidak transfer-proof maupun smudge-proof, tetapi tidak banyak menodai alat makan

Overall, produk ini sangat unik dengan penampilan yang cukup baik. Produk ini mampu kau gunakan untuk tampilan gradient maupun full lips dengan formulasi yang super ringan dan tidak terasa kering. Dan untuk tetap tampil on-fleek, jangan pernah ragu untuk mengulaskannya kembali ketika mulai pudar.

Emina Lip Cushion juga pilihan sempurna untuk kau gunakan sehari-hari. Punya pengalaman yang serupa dengan saya? Jangan ragu untuk berbagi dengan Kamini di kolom komentar ya!

Bagikan Artikel ini