Inilah Perbedaan Ukuran Sepatu UK, US, Japan, dan EURO
Sepatu termasuk dalam keperluan sandang manusia, selain dipakai sebagai pelindung kaki sepatu juga dipakai untuk menunjang penampilan. Ketika mencari sepatu selain versi sepatu, pertimbangan yang lain adalah tentang ukuran. Ya, satu hal ini menjadi penting, pasalnya sebagus apapun model sepatu yang dikehendaki jikalau tak ada ukuran yang tepat terpaksa direlakan.
Masalahnya sepatu yang kekecilan atau kebesaran sangatlah tak nyaman juga tak mengindahkan dikala dipakai. Selain ukuran kaki setiap orang yang berbeda, satuan ukuran sepatu pun bermacam-macam. Itulah yang kadang membuat galau setiap akan membeli sepatu, nah, semoga tak salah memilih ukuran sepatu simak bareng ulasan berikut ini ya.
Sejarah Pengukuran Nomor Sepatu
Sebelum mengulas perbedaan ukuran sepatu, pernahkan kau berpikir darimana permulaan mula penomoran sepatu? Tahun 1760 didirikan pabrik sepatu yang memakai perlengkapan mekanik di Lynn, Massachussetts. Saat itu belum ditemukan patokan baku ukuran sepatu, sehingga dibuat 150 jenis ukuran sepatu pada setiap jenisnya.
Sekitar tahun 1324 Raja Edward II dari Inggris sempat membandingkan panjang helai jewawut sebagai ukuran sepatu. Dimana panjang 10 helai jewawut yang dijajarkan setara dengan angka 10 untuk nomor sepatu. Ukuran menjadi lebih baku dikala satu helai jewawut disetarakan dengan 1/3 inchi.
Dari sinilah meningkat standar ukuran sepatu sesuai dasar perkiraan masing-masing daerah mirip yang sering digunakan saat ini.
Sistem Ukuran Sepatu
Setelah melihat sejarah Panjang tentang ukuran sepatu maka beberapa negara mempunyai tata cara pengukuran sepatu yang berbeda. Untuk mengenali perbedaannya, mari simak ulasan berikut ini.
1. Sistem Ukuran EU/ EUR/ Prancis
Sistem ukuran ini yakni yang paling popular dan paling banyak digunakan. Sistem Euro diketahui juga dengan nama Paris Stick (PS) yang didasari dari satuannya yakni 1 PS = 2/3 cm atau 0.666 cm sampai maksimal 50 PS = 33.333 cm (Centimeter).
Sistem ukuran ini tak memiliki pembagian terperinci antara ukuran belum dewasa dan cukup umur. Namun untuk memudahkan, penomoran ukuran nomor 14-35 untuk bawah umur dan dewasa, sedangkan nomor ukuran dewasa mulai dari 36-50.
Perhitungan tata cara ukuran Eropa ini memang sedikit sukar, kalau kau kebingungan dan ingin mengkonversinya dalam satuan cm cara ini mampu dilakukan. Jika ukuran sepatunya 37 maka sama dengan 37 x 2/3 cm = 24,7 cm, sehingga panjang ukuran sepatu nomor 37 ialah 24,7 cm.
2. Sistem Ukuran UK/ Inggris
Sistem ukuran UK populer digunakan dan banyak dijadikan pola di benua Eropa. Sistem ini memiliki pembagian jelas untuk ukuran sampaumur dan bawah umur, terdapat juga ukuran tengah. Sistem inggris menggunakan inchi sebagai satuannya.
Penomoran sepatu untuk anak-anak dimulai dari nomor 0-13, dimana nomor 0 = 4 inchi dengan interval 1/3 inchi disetiap nomornya. Sementara itu untuk ukuran remaja penomoran dimulai dari nomor 1-12, dimana nomor 1= 8 2/3 inchi dengan interval setiap nomor 1/3 inchi. Ukuran tengah telapak kaki mempunyai interval 2/6 inchi.
Sebenarnya sistem ukuran UK ini mampu sedikit membingungkan karena ukuran bawah umur dan dewasa yang nyaris seperti.
3. Sistem Ukuran Amerika
Menggunakan satuan inchi untuk penomorannya, sistem ukuran Amerika ini bisa dianggap adalah yang paling komplet. Selain itu, pembagian antara panjang kaki dan telapak kaki pada bawah umur dan sampaumur dibentuk lebih terang. Sistem ini juga memiliki ukuran tengah.
Ukuran anak-anaknya dimulai dari nomor 0-13 dengan interval 1/3 inchi untuk setiap nomornya dimana 0 = 3 11/2 inchi. Sedangkan ukuran dewasa penomoran dimulai dari nomor 1-12. Masih dengan interval 1/3 inchi setiap nomornya dengan 1 = 8 7/2 inchi. Kemudian untuk nomor tengahnya tata cara Amerika mempunyai interval 1/6 inchi.
Baca juga: Cara Memilih Ukuran Sepatu Vans dengan Benar
4. Sistem Ukuran JPN/ Japan/ Jepang
Jika membandingkan tata cara ukuran sepatu, mungkin metode patokan ukuran Jepang yaitu yang paling gampang. Di Jepang sistem pengukuran sepatu menggunakan satuan cm. Namun, dalam sistem ukuran Jepang tidak ada batasan yang jelas untuk ukuran belum dewasa dan dewasa.
Karena menggunakan pengukuran dengan satuan cm, tak sukar untuk berbelanja sepatu. Cukup mengukur berapa cm panjang telapak kaki, kamu telah mampu berbelanja sepatu tanpa takut kebesaran ataupun kekecilan. Terlebih lagi bila membeli sepatu secara online.
Ukuran sepatu biasanya dimulai dari nomor 21.5 untuk pria dan untuk wanita dimulai dari nomor 21. Sistem ukuran Jepang memiliki interval 0,5-1 cm per size atau ukurannya.
5. Sistem Mondopoint
Sistem Mondopoint diajukan oleh International Standard Organization (ISO) dan dibutuhkan dapat menjadi ukuran kriteria internasional. Sistem ini merupakan pengembangan dari Metric System yang dilakukan dengan melengkapi ukuran Ball Girth.
Menggunakan satuan mm (Milimeter) untuk ukurannya, tata cara ini tak memiliki batas terang antara ukuran belum dewasa dan sampaumur. Sistem penomorannya ditulis dalam dua angka, mirip 240/95. Pada angka pertama ialah 240 menunjukkan ukuran panjang telapak kaki yang memiliki arti 240 mm.
Kemudian angka kedua yakni indeks ukuran lebar dalam bentuk persentase, misalnya 95% x 240 mm = 288 mm. Di Korea, metode ukuran sepatu yang digunakan mengacu pada tata cara Mondopoint dengan 1 cm = 10 mm.
Tips Menentukan Ukuran Sepatu
Sistem pengukuran sepatu diatas yakni yang paling banyak digunakan di kepingan dunia, tak jarang yang kebingungan menyaksikan perbedaan sampai konversinya. Namun kau tak perlu khawatir, tabel gambar di bawah ini dapat memperlihatkan dengan lebih terperinci perbedaan size atau ukuran setiap metode pengukuran.
Sebenarnya perlukah mengenali perbandingan ukuran sepatu? Tentu saja, karena ukuran sepatu menentukan ketentraman sepatu saat digunakan. Selain rasa tenteram, sepatu dengan ukuran sempurna tidak akan menghambat perkembangan kaki, sepatu juga akan bertahan lebih lama. Kamu mungkin bisa melaksanakan kiat ini sebelum berbelanja sepatu baru.
Pertama, dikala menjajal sepatu yang akan dibeli kenakan kaos kaki yang umum kau pakai sehari-hari. Pastikan ukurannya tepat di segala arah seperti panjang dan lebar sepatu. Kedua, jikalau kaki berlainan ukuran antara kanan dan kiri, pastikan ukuran kaki yang besar merasa lebih tenteram. Kamu juga bisa membeli sepatu di penghujung hari, ketika kaki sudah digunakan seharian berlangsung.
Ketiga, jikalau kau berbelanja sepatu secara online coba tanyakan pada penjual ukuran cm panjang dan lebar sepatu atau apakah mampu mengirimkan dua ukuran sepatu yang berlainan untuk dicoba. Lalu, kalau sepatu yang sungguh kamu harapkan ukurannya kebesaran cobalah menggunakan perhiasan insole atau sol dalam dikala memakainya.
Nah, itulah beberapa persyaratan metode pengukuran sepatu yang sering kali ditemukan saat belanja sepatu baik langsung ataupun online. Semoga postingan ini dapat menolong kamu yang kebingungan mencari ukuran sepatu sesuai dengan tata cara ukurannya. Tuliskan juga pertanyaan di kolom komentar bila ada yang ingin kamu ketahui ya.